PSMS Medan Harus Menang Lawan Sriwijaya FC Untuk Menjaga Asa Ke Babak 8 Besar, Kekalahan Dilupakan

TRIBUNJAMBI.COM - Untuk menjaga asa lolos ke babak 8 besar, PSMS Medan wajib menang lawan Sriwijaya FC.

Pertandingan PSMS vs Sriwijaya FC digelar pada 28 Oktober 2021 mendatang.

Saat ini PSMS Medan berada pada urutan ketiga klasemen sementara Grup A Liga 2 dengan poin 5.

Sedangkan urutan pertama ditempati oleh Sriwijaya FC disusul PSPS Riau.

PSMS selisih 7 poin dengan Sriwijaya, dan beda 2 poin dengan PSPS.

Jarak poin PSMS dengan tiga tim lainnya juga sangat tipis, yakni dengan Semen Padang poin sama hanya unggul selisih gol.

Sementara dengan KS Tiga Naga selisih 3 poin, dan dengan Muba Babel United yang ada di peringkat terbawah selisih 4 poin.

Baca juga: PSMS Medan Kalah Lawan PSPS, Debut Striker Mamadou Hady Barry di Luar Harapan

Sejauh ini dari sisi permainan, para pemain Medan cukup bagus membangun serangan.

Hanya saja dalam penyelesaian akhir masih terus bermasalah.

Terlebih saat menghadapi PSPS Riau di laga terakhir, semua peluang terbuang percuma.

PSMS Medan kini bersiap untuk menghadapi Sriwijaya FC.

PSMS bertekad meraih poin penuh dan mau memberi kekalahan pertama bagi Sriwijaya FC.

Ridwan Saragih, asisten Pelatih PSMS pun menyebut pemain sudah melupakan kekalahan pahit saat menghadapi PSPS.

"Kita berlatih untuk merebut poin penuh di laga berikutnya," kata Ridwan.

Menghadapi Laskar Wong Kito tentu bukan perkara mudah.

Tim kebanggaan masyarakat Palembang itu telah menunjukkan performa yang bagus, dengan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.

Namun dengan kematangan pemain yang telah ada di tubuh PSMS, peluang meruntuhkan dominasi Sriwijaya masih terbuka lebar.

Baca juga: Klasemen Grup A Liga 2 Setelah PSMS Kalah dan Semen Padang Menang Lawan Babel United

PSMS memiliki pemain yang sudah teruji di Liga 1, seperti Ghozali Siregar dan juga Rachmad Hidayat.

Ada juga striker Hady Barry yang memiliki fisik bagus untuk memenangkan bola atas.

Soal kematangan para pemain PSMS ini juga diakui oleh pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar.

Dia mengatakan memberi perhatian serius bagi pemain naturalisasi Mamadou Hady Barry di laga pamungkas putaran pertama ini.

Menurutnya, Hady Barry adalah pemain yang memiliki banyak pengalamannya di liga 1 dan liga 2 serta luar negeri.

"Dia telah memainkan banyak laga di liga 1," kata Nil Maizar dikutip dari sripoku.

Selain itu barisan depan PSMS yang juga diisi Ghozali Siregar dan Rachmad dia bilang menjadi perhatian serius.

"Mereka pemain bagus. Kita harus waspada. Kita tidak boleh lengah," ungkapnya.

Pada pertandingan nanti, ada dua pemain Sriwijaya FC yang terancam tidak bisa main karena cedera.

Baca juga: Kekalahan PSMS Medan atas PSPS Riau Diharapkan Bukan Kiamat bagi Ayam Kinantan

Pertama adalah Obet Choiri yang berposisi sebagai stopper, yang sudah absen di dua laga karena benturan di kaki.

Satu lagi adalah gelandang Hari Habrian yang juga mengalami cedera karena benturan.

Sementara itu, Ridwan Saragih Asisten Pelatih PSMS mengatakan tim pelatih sudah berkumpul dengan pemain.

Mereka berdiskusi sekaligus evaluasi atas hasil minor usai takluk dari PSPS.

"Kami sudah saling terbuka agar kesedihan dan penyesalan tidak berlarut," ujarnya.
Dia bilang kompetisi belum berakhir, dan semua harus menatap ke depan untuk memenangkan semua pertandingan yang tersisa.

Bila mampu menunjukkan tajinya, Ayam Kinantan masih bisa lolos ke babak 8 besar sebagai modal menuju promosi Liga 1.

Saragih mengatakan PSMS harus bisa dapat poin penuh pada pertandingan terakhir di putaran pertama.

"Kami terus berlatih untuk bisa merebut poin pada laga berikut," pungkasnya. (*)

Baca juga: PSMS Medan Kalah, Digeser PSPS ke Posisi 3 Klasemen Grup A Liga 2

Baca juga: Dulu Diharapkan Jadi Bintang Man United, Didatangkan Bareng Ronaldo, Berakhir Jadi Pemain Amatir

Baca juga: Siaran Langsung Man Utd vs Liverpool, Setan Merah Siap Patahkan Gelar Tak Terkalahkan The Reds