Korban Tenggelam di Muarojambi
Tidak Bisa Berenang, Dua Bocah di Muarojambi Tewas Tenggelam di Lubang Bekas Galian
Dua bocah perempuan di Desa Pulau Mentaro tewas tenggelam setelah bermain di lobang bekas galian. Korban awalnya bermain bersama teman-temannya
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Bermain di lubang bekas galian, membuat dua orang bocah perempuan tewas tenggelam.
Dua bocah itu, Nayla (12) dan Winda (12).
Kejadian naas itu di Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi menjadi korban tenggelam di kolam bekas galian timbunan masjid.
Peristiwa itu terjadi di RT 04, Desa pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh Ilir pada Senin (18/10/21) sekira pukul 16:00 WIB.
Kejadian tersebut dikatakan Kasubag Humas Polres Muarojambi AKP Amradi.
Ia menceritakan kronologis kejadian, sekitar pukul 16.00 WIB, kedua korban bersama empat temannya bermain dan mandi di kolam bekas galian timbunan masjid.
Kedua korban diduga tidak bisa berenang, sehingga menyebabkan tenggelam di dasar kolam.
Melihat kedua korban tenggelam, temannya langsung memberitahukan kepada keluarga dan warga di sana untuk mendapatkan pertolongan.
"Mengetahui hal itu, puluhan warga di sana melakukan pencarian, kedua korban berhasil ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB kondisi nya sudah meninggal dunia," ujarnya.
Terhadap kedua korban saat ini sudah di bawa ke rumah duka.