PSMS Medan
PSPS Bisa Repot Hadapi Striker Pemain PSMS Medan Mamadou Hady Barry, Dipastikan Bisa Main
PSMS Medan memiliki satu orang pemain naturalisasi bernama Mamadou Hady Barry. Pertandingan psms vs psps, hady barry bisa dimainkan. video psms menang
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan memiliki satu orang pemain naturalisasi di Liga 2 musim ini.
Pemain naturalisasi PSMS itu bernama Mamadou Hady Barry, yang berasal dari Republik Guinea.
Pada tiga laga yang sudah berjalan, Hady Barry belum pernah diturunkan.
Bukan karena pemain berposisi striker itu tidak bugar, tapi akibat belum keluarnya ITC (international transfer certificate) dari Federasi Sepakbola Hongkong.
Hady Barry bermain di Liga Hongkong sebelum akhirnya menerima pinangan PSMS Medan.
Barry juga sudah berstatus warga negara Indonesia satu bulan terakhir.
Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, mengatakan ITC untuk Hady Barry sudah keluar.
Dengan demikian, ucapnya, maka Mamadou Hady Barry sudah bisa disahkan dokumen sebagai pemain PSMS.
Baca juga: Hadapi PSMS Medan 20 Oktober, PSPS Riau Evaluasi Tim Usai Dihajar Sriwijaya FC, Ini Klasemen Grup A
"Kami sudah mendapatkan kepastian Mamadou bisa diturunkan setelah keluar ITC dari Hongkong," kata Julius Raja.
Sosok Mamadou Hady Barry ini bisa menjadi sosok yang menakutkan bagi PSPS Riau pada laga 20 Oktober nanti bila ia pemain jangkung itu diturunkan pelatih.
Pada saat laga ujicoba PSMS vs PSPS Riau bulan lalu, Hady Barry mencetak gol spektakuler.
Dia melepaskan tendangan akurat dari tengah lapangan ke gawang PSPS saat melihat kiper sudah terlalu maju.
Barry saat itu mencetak gol kedua bagi PSMS, yang pada laga ujicoba itu PSPS kalah dua gol tanpa balas.
Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis kemungkinan besar akan menurunkan Hady Barry pada laga Rabu (20/10).
Apalagi sejauh ini striker PSMS tergolong tidak terlalu produktif. Layak dicoba pemain ini.
PSMS sudah memiliki pemain penyerang sayap yang cukup bagus dalam umpan bola atas ke kotak penalti.
Hanya saja selama ini belum mampu memanfaatkan bola lambung di depan kotak penalti.
Mamadou Hady Barry yang memiliki tinggi 1,9 meter, cukup potensial mencetak gol dari umpan atas, apalagi posturnya jauh di atas mayoritas pemain grup A Liga 2.
Baca juga: Belum Kalah Musim Ini, Daftar Pencetak Gol PSMS Medan, Rachmad Hidayat Terbanyak
Di sisi lain, pencetak gol terbanyak PSMS Medan, Rachmad Hidayat juga berpotensi tidak bisa dimainkan.
Dia mengalami cedera saat menghadapi Semen Padang di pertandingan terakhir.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Ghozali Siregar yang turut mengalami cedera paha.
Keduanya merupakan pemain yang sangat sentral di PSMS sejauh ini, untuk menciptakan peluang dan juga mencetak gol.
Pelatih PSMS sebenarnya masih memiliki opsi turunkan Nanang Asripin dan Fiwi Dwipan di laga nanti.
Mereka bisa saja dimainkan sebagai pemain pengganti bila nantinya permainan Mamadou tidak sebagus yang diharapkan.
Strategi mengganti pemain depan di babak kedua juga selalu dimainkan Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis.
Dia ingin pemain penyerang dalam kondisi yang bugar untuk menghadapi pertahanan lawannya.
Hal ini juga karena strategi PSMS yang selalu fokus cetak gol di sepanjang pertandingan.
Baca juga: Hasil Lengkap Laga Liga 2 Pekan Ini, Grup A PSMS Naik Kelas, Sriwijaya FC Masih Teratas
Sejauh ini strategi itu cukup ampuh, dengan hasil tidak pernah kalah di Grup A Liga 2.
Ayam Kinantan telah mengoleksi lima poin, dari hasil satu kali menang dan dua kali imbang.
Hasil imbang terakhir, yakni melawan Semen Padang, bahkan berhasil diraih dengan kondisi PSMS cuma main dengan 10 pemain, setelah satu pemain diusir.
Profil Mamadou Hady Barry
Pria yang biasa disapa Mamadou Barry tersebut adalah pemain dengan posisi sebagai penyerang tengah.
Barry yang memiliki tinggi 1,9 meter, lahir di Guinea 16 Mei 1986.
Ia kini telah berusia 35 tahun, namun diyakini dirinya masih cukup bagus untuk bermain di level Liga 2.
Di Liga Primer Hongkong, Barry telah bermain untuk 55 pertandingan.
Catatannya, ia mencetak 28 gol dan 1 assist, menurut catatan dari transfermrkt.
Kemudian di Hongkong FA cup, dia main 7 kali dan mencetak 1 gol serta 1 assist.
Dia juga pernah satu kali diturunkan dalam AFC Cup, dengan mencetak tiga gol.
PSMS bukanlah klub pertama Indonesia yang dibela oleh Barry.
Dia pernah berkostum Persipal Palu, Persires, dan PS Tira.
Harga pasaran Hady Barry saat ini adalah Rp 434,54 juta.
Harga pasaran tertinggi Mamadou Hady Barry adalah pada Agustus 2013, yakni mencapai Rp 5,65 miliar. Saat itu dianggap masa keemasannya.
Baca juga: Cuplikan Gol PSMS Medan Mengalahkan PSPS Riau, Nanang dan Barry Pengubah Skor
Baca juga: PSMS Medan Lebih Produktif Dibanding PSPS Riau, Rachmad Hidayat Sosok Sentral Ayam Kinantan
Baca juga: PSPS Riau Kalah, Sriwijaya FC dan PSMS Medan di Zona Babak 8 Besar dari Grup A Liga 2