Masih Ada Daerah Belum Teraliri Listrik, Dinas ESDM Provinsi Jambi Sudah Anggarkan untuk 2022
Dinas ESDM Provinsi Jambi, akan mengusahakan daerah pelosok yang ada di Jambi akan teraliri listrik.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dinas ESDM Provinsi Jambi, akan mengusahakan daerah pelosok yang ada di Jambi akan teraliri listrik.
Diungkapkan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Harry Andria, anggaran tersebut dimasukan ke anggaran 2022 mendatang.
"Daerah pelosok kita itu yang menjadi kendalanya adalah medannya. Sehingga untuk PLN membangun tenaga listrik di sana cukup sulit dan biayanya mahal," ungkap Harry, Sabtu (16/10/2021).
Solusinya, Harry menyebut dengan alternatif energi terbarukan. Seperti dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan juga Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
Untuk PLTS ini sedang disusun dalam anggaran 2022 mendatang. Selain itu PLN sudah membuat rencana kerja dan akan mencoba masuk ke daerah itu.
"Saat ini anggaran kita belum tahu. Kita tunggu keputusan di banggar. Intinya kita dirikan untuk fasilitas umum dulu seperti untuk penerangan, sedangkan untuk penerangan ke masyarakat sedang kita konsep LTSHE dengan sistem paket bisa untuk 1 rumah 4 lampu, dan ini akan kita data dulu,” katanya.
Adapun disampaikannya, saat ini tinggal 8 desa yang belum teraliri listrik. Harry bilang, di Jambi sudah terdapat 99 persen daerah sudah teraliri listrik.
“Jadi tinggal ada 8 desa yang belum ada aliran listrik, sedangkan tingkat elektrifikasi di Jambi sudah 99 persen lebih,” sebutnya.
Ia merincikan, 6 desa ini berada di Kabupaten Merangin, Muaro Jambi, dan Kota Sungai Penuh.
Baca juga: Tiga SD di Muarojambi Belum Tersalur Listrik, Dewan Sebut Dinas Pendidikan Belum Pernah Usulkan
Baca juga: Gardu PLN Diserang Tupai, Beberapa Kawasan di Kota Jambi Terjadi Pemadaman Listrik
Baca juga: Gardu PLN Diserang Tupai, Beberapa Kawasan di Kota Jambi Terjadi Pemadaman Listrik