Khazanah Islami
Doa Iftitah Latin dan Artinya, Hukum Membacanya dalam Sholat
Berikut materi tentang doa iftitah yang digunakan salad Sholat Fardhu lengkap penjelasan Ustaz Abdul Somad
TRIBUNJAMBI,COM - Seorang Muslim dianjurkan membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram dalam Sholat.
Membaca doa iftitah adalah sesuai anjuran Rasulullah.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berkata pada Abu Hurairah,
فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت . كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ.
قال: ” أقول: … ” فذكره ما تقول وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة
Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:… (beliau menyebutkan doa istiftah)” (Muttafaqun ‘alaih).
Berikut bacaan doa iftitah latin, arab dan artinya :
Bacaan Latin:
Allahu Akbar Kabiiraa Wal hamdu Lillahi Katsiiraa wa Subhaanallahi bukratan wa-Ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawati wal ardha haniifan wa maa ana min al-musyrikin. Inna Shalaati wa Nusukii wa Mahyaaya wa Mamaati lillahi rabbi al-‘aalamin. Laa Syariika Lahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal-muslimiin.
Artinya :
"Allah Maha Besar lagi sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku ibadahku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan bagi-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin."
Doa Iftitah Lainnya :
Allaahu akbar kabiiraa wal-hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.
Artinya: Allah maha besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. (HR. Muslim, No 99)
Hukum membaca doa iftitah.
Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang hukum membaca doa Iftitah
Dikutip dari Ustaz Abdul Somad dalam 77 Tanya Jawab Seputar Shalat mengatakan, menurut mazhab Maliki, makruh hukumnya membaca doa iftitah.
Orang yang melaksanakan shalat langsung bertakbir dan membaca al-Fatihah, berdasarkan riwayat Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah Saw, Abu Bakar dan Umar mengawali shalat dengan Alhamdulillahi Rabbil’alamin”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Sedangkan jumhur ulama, membaca doa iftitah setelah Takbiratul-Ihram pada rakaat pertama hukumnya Sunnah.
"Jadi hukumnya Sunnat baik pada Sholat fardhu maupun Sholat Sunnah," kata Ustaz Abdul Somad dalam satu ceramahnya.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, bentuk doa Iftitah ini banyak jenisnya.
"Membaca Fatihah saja sah. Cuman ibarat makan ya nasi ama kecap doang," kata UAS.
"Tentu kita maunya full, ada sayurnya, ada cuci mulutnya, ada semuanya lengkap," lanjut Ustaz Abdul Somad.
ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI KLIK DI SINI