Aktivitas PETI di Bungo Menjamur, Kapolres Sebut Tidak Tebang Pilih dalam Penanganan

TRIBUNJAMBI.COM. BUNGO - Aktivitas PETI di Bungo masih terus berlangsung. Bahkan lokasi yang sebelumnya menjadi sasaran razia kini kembali digarap oleh penambang.

Maraknya aktivitas PETI di Bungo terus mendapatkan penolakan dari aktivis lingkungan di Bungo.

Mereka menilai jika pemangku kebijakan dan aparat hukum (APH) di Kabupaten Bungo tak serius melakukan pemberantasan terhadap aktivitas ilegal ini.

Tak hanya itu, Polres Bungo sebagai penegak hukum di Bungo juga dinilai pilih kasih atau tebang pilih terhadap penanganan PETI.

Polres Bungo hanya berani mengurusi penambang bersekala kecil seperti dompeng, lanting Robin.

Sementara aktivitas PETI yang berskala besar yang menggunakan alat berat jenis escavator tidak diusik. Seolah aktivitas yang mereka lakukan itu legal.

"Saya menduga bahwa Kapolres Bungo tidak serius dan tebang pilih dalam memberantas PETI di kabupaten Bungo. Hal itu di karenakan sering dilakukan razia namun hanya diraziakan bagi dompeng, lanting dan Robin saja sedangkan di batu kerbau sangat besar aktifitas PETI nya yaitu menggunakan eskavator tidak dirazia," kata Deby Krismanto aktivis lingkungan Bungo.

Selain itu, dugaan tebang pilih dalam penanganan hukum juga sangat terlihat ketika razia baru-baru ini. Seperti di Sungai Buluh penambang emas ditangkap.

Namun di Kecamatan Muko-muko Bathin III pihaknya hanya melakukan sosialisasi.

"Rasanya kalau sosialisasi bukan waktunya lagi, sebab aktivitas PETI ini sudah terjadi bertahun-tahun," ungkap Deby.

"Disini saya sangat curiga jika aktivitas ini dibekingi oknum aparat. Yang lucunya jika ada Kapolda Jambi ke Bungo, aktivitas ini langsung berhenti. Terus Kapolda balik, aktivitas lanjut lagi," sambungnya.

Terpisah, Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyebut jika urusan PETI langsung dikonfirmasi ke Polres Bungo.

"Nanti kalau urusan PETI sama pak Kapolres ya. Kapolres Bungo," kata Rachmad Wibowo singkat.

Sementara itu, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menyebut jika pihaknya tidak tebang pilih dalam penanganan PETI.