Bintang Muda Barcelona Gavi Cetak Rekor Saat Spanyol Tekuk Italia 1 - 2

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang muda Barcelona Gavi buat rekor baru dalam laga kemenangan Spanyol melawan Italia di semi final UEFA Nations League, Kamis (7/10/2021) dini hari tadi.

Laga malam tadi menjadi debut pertama Gavi bersama tim utama Spanyol.

Gavi menjadi pemain termuda Spanyol, berusia 17 tahun 62 hari, dalam pertandingan di San Siro.

Selain menjadi pemain termuda, Gavi juga tampil impresif melawan Italia.

Gelandang Barcelona itu menyelesaikan 94,3 persen umpannya, total hanya dikalahkan oleh satu starter Spanyol lainnya. 

Dia juga melakukan 19 duel tertinggi permainan dan membuat lebih banyak tekel (empat) daripada rekan setimnya.

Pelatih Spanyol Luis Enrique memuji penampilan pemain muda nya tersebut.

Menurut Enrique, Gavi melihat rumah di panggung besar, dan seperti tampil di kandang sendiri

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSMS Medan Lawan Tiga Naga dan Link Siaran Langsung Liga 2 Vidio

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Semifinal UEFA Nations League 2021, Belgia vs Perancis

 "Dia bermain seperti di sekolah atau di taman rumahnya, dan senang memiliki pemain dengan kualitas dan kepribadian seperti ini," katanya Enrique dikutip dari Marca.

 Kemenangan Spanyol mengakhiri rekor dunia 37 pertandingan tak terkalahkan Italia.

Spanyol membukukan tempat di final UEFA Nations League pada hari Minggu di mana mereka akan bermain melawan Prancis atau Belgia, yang berhadapan di semifinal malam ini.

 Kemenangan itu disegel oleh dua gol dari penyerang Manchester City Ferran Torres di kedua babak dari kartu merah Leonardo Bonucci untuk Azzurri sebelum turun minum.

 Lorenzo Pellegrini membalaskan satu gol untuk tim Roberto Mancini di akhir pertandingan, tetapi La Roja bertahan untuk mencatatkan kemenangan mengesankan melawan tim yang mengalahkan mereka di semifinal Euro 2020 pada bulan Juli.

 “Kami sekali lagi menciptakan peluang, dan kami telah mengatasinya,” tambah Luis Enrique.

 “Itu adalah pertandingan yang sangat bagus dengan kedua belah pihak menunjukkan yang terbaik. Sangat sulit dengan hanya satu setengah sesi latihan untuk menyampaikan apa yang Anda inginkan, tetapi para pemain sangat terlibat, seperti biasa.

 "Hal terbaik sejak saya bersama tim nasional adalah kami berhasil memainkan permainan kami, terlepas dari saingan dan turnamennya. Saya merasa terhormat, karena saya memiliki daftar 40 atau 50 pemain luar biasa," pungkasnya.

( Tribunjambi.com/Zulkifli)