Batal Studi Banding ke Lombok, Kepala Desa di Tebo Malah Ikut Workshop di Jakarta

TRIBUNJAMBI.COM,MUARA TEBO - Sejumlah Kepala Desa, sekretaris, bendahara dan Ketua BPD di Kabupaten Tebo yang di bawah nuangan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) batal studi banding ke Lombok.

Namun, sejumlah kepala desa itu mengikuti Workshop di Hotel Orchardz Jakarta.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Tebo Nafri Junaidi, pihaknya tidak tahu menahu soal kegiatan studi banding sejumlah Kepala Desa yang batal ke Lombok.

Nafri Junaidi mengatakan, pihaknya sama sekali tidak terlibat dengan kegiatan studi banding kepala daesa dan perangkatnya dari Lombok beralih ke Jakarta.

Dengan batalnya studi banding ke Lombok, kata Nafri Junaidi, pihaknya sempat menghubungi beberapa kepala desa dan Ketua APDESI melalui sambungan telepon. Tapi,  tidak satupun dari mereka mengangkat telpon.

"Kita akan memanggil dan menanyakan persoalan sejumlah kades yang batal studi banding ke Lombok," pungkasnya.

Baca juga: Kepala Desa Terpilih di Singkut Dilantik, Cek Endra Lantik per Kecamatan

Baca juga: Kembalikan Rp 85 Juta, Jabatan Kepala Desa Lubuk Bedorong Sarolangun Akhirnya Diaktifkan Lagi

Baca juga: Di Sarolangun Kajati Ingatkan Soal Dana Desa Jangan Sampai Disalahgunakan oleh Kades