Nanda Akan Perkenalkan Syair Dideng Jambi Saat Berlayar dari Jakarta ke Semarang

Nanda Reminiscere Siagian, gadis cantik ini berhasil terpilih menjadi salah satu Duta Budaya dan Jalur Rempah Provinsi Jambi.

istimewa
Duta budaya dan jalur rempah provinsi jambi 2021, Nanda Reminiscere Siagian. 

TRIBUNJAMBI.COM - Nanda Reminiscere Siagian, gadis cantik kelahiran Bangko, 27 Februari 2004 ini berhasil terpilih menjadi salah satu Duta Budaya dan Jalur Rempah Provinsi Jambi 2021.

Terpilihnya Nanda, panggilan akrabnya, membuat dia makin bersemangat memperkenalkan budaya Jambi ke masyarakat luas.

Nanda mengikuti proses pemilihan Duta Budaya dan Jalur Rempah dari akhir bulan Juni sampai awal bulan Juli 2021.

Nanda merupakan satu dari lima Duta Budaya dan Jalur Rempah 2021 delegasi dari Provinsi Jambi.

"Kami ber-lima yang terpilih dari delegasi Provinsi Jambi mengikuti kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah pelayaran menyusuri 13 titik jalur rempah, tetapi dikarenakan pandemi ini kegiatan pelayaran yang ditunda sampai dengan awal Tahun 2022," ujarnya.

Nantinya duta yang terpilih menelusuri jalur rempah secara estafet dan dia mendapatkan jalur pelayaran kelima yakni pelayaran dari Jakarta ke Semarang. Satu orang akan berlayar selama 20 hari.

"Kita tidak hanya di kapal saja, nantinya akan ada festivalnya juga di daratan dan nanti setiap delegasi, setia orang, menampilkan kebudayaan daerah masing-masing," kata dia.

Nanda sendiri berencana akan membawa kebudayaan warisan tak benda yang hampir punah dari Muaro Bungo, yakni Syair Dideng yang berbentuk lagu. Syair Dideng sendiri merupakan kisah nyata dan Nenek Jariyah sang maestro sendiri masih ada.

"Dideng itu sebenarnya syair yang dilantunkan oleh yang dilangsungkan oleh Nenek Jariyah maestro dari Muara Bungo, seorang nenek yang mempunyai dua orang anak salah satu anaknya sedang merantau ke daerah asing dan salah satu anaknya tinggal di sini, kemudian dalam Syair Dideng itu isinya dia merindukan anaknya yang merantau karena sudah sangat lama anaknya yang merantau tidak pulang," jelas Nanda.

Karena kebudayaan ini hampir punah Nanda tertarik untuk mengangkatnya dan memperkenalkannya saat seleksi Duta Budaya dan Jalur Rempah. Gadis yang hobi berenang ini tahu budaya tersebut dari guru disekolah SMAN 2 Kota Jambi, Ibu Mutia Lestari.

Awalnya Nanda tidak tertarik mengikuti ajang pemilihan Duta Budaya dan Jalur Rempah ini. Tapi setelah mempertimbangkan dan ingin memanfaatkan hobi berenangnya akhirnya dia memutuskan untuk ikut seleksi.

"Ternyata setelah mencoba akhirnya berhasil, saya tertarik untuk ikut karena persyaratannya harus bisa berenang," ujarnya.

Saat pelayaran nanti dimulai, Nanda ingin Provinsi Jambi makin dikenal oleh masyarakat dari daerah lain.

"Saat ini banyak yang belum tahu Jambi dan masih asing dengan Jambi, jadi nanti kalau misalkan saya ikut pelayaran saya ingin memperkenalkan Jambi kalau Jambi ini juga luar biasa Jambi ini punya kebudayaan yang hebat dan bukan hanya kota kecil tapi punya beribu kebudayaan yang sangat luar biasa dan nantinya juga untuk diri saya sendiri kebudayaan yang saya dapatkan dari sana akan saya berikan juga untuk teman-teman di sini," tegasnya.

"Buat teman-teman generasi muda saat ini khususnya anak SMA kita itu lekat dengan gawai dan media sosial, ada baiknya media sosial yang kita gunakan itu bukan hanya untuk berpura-pura atau bermain-main saja, mari kita gunakan untuk mencari hal-hal yang bermanfaat, mengenal budaya yang ada di Jambi dan menyebarluaskannya pada masyarakat," pungkas Nanda. 

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved