Peristiwa G30SPKI
Didatangi Ratusan Burung, Ini Firasat dan Pesan Jenderal S Parman Sebelum Dihabisi PKI
Artikel ini mengisahkan detik-detik Jenderal S Parman (Pahlawan Revolusi) dihabisi simpatisan PKI dalam peristiwa G30S/PKI
Mendengar keberisikan di luar rumahnya, Jenderal S Parman keluar menuju halamannya.
Dia hanya mengira suara brisik tersebut segerombolan perampok.
Tak mengira akan hal itu, ia justru bertanya kepada prajurit Tjakrabirawa tersebut apa yang terjadi.
Ternyata prajurit tersebut berbohong menyampaikan perintah Presiden Soekarno untuk menjemputnya.
Tak ia sadari, Jenderal S Parman lalu berganti pakaian.
Sebelum ia berangkat, ia sempat membisikan pesan kepada istrinya.
Jenderal S Parman meminta agar istrinya menghubungi Letnan Jendral Ahmad Yani, yang saat itu juga dihabisi PKI.
Namun , permintaannya itu terdengar prajurit penculik itu.
Prajurit itu lalu merampas teleponnya dan membawa paksa Jenderal S Parman.
Selanjutnya Jenderal S Parman dibawa ke Lubang Buaya.
Jenderal S Parman ditemukan jasadnya di Lubang Buaya pada 4 Oktober 1965, empat hari setelah penculikannya.
Berdasarkan visum otopsi dari jasadnya Jenderal S Parman ditembak di kepala bagian depan.
Pada jasad S Parman terdapat juga luka pada paha, bokong, patah tulang dan luka-luka dari alat tumpul di bagian kepa;a, rahang dan tungkai bawah kiri.
Detik-Detik Kematian S Parman
Kisah Ahmad Sukendro, Jenderal yang Dicoret Namanya dari Penculikan Saat G30S/PKI Pecah |
![]() |
---|
Perjalanan Soekarno saat Peristiwa G30S/PKI Pecah dan 7 Jenderal Terbunuh |
![]() |
---|
3. Nasib Dedengkot PKI DN Aidit tak Sempat Diadili Setelah Ditembak di Sumur Tua |
|
---|
Putri Jenderal Ahmad Yani 20 Tahun Menetap di Desa Obati Trauma Peristiwa G30S/PKI |
![]() |
---|
Saksi Kekejaman PKI Ungkap Detik-detik Jenderal Ahmad Yani Diberondong Tembakan |
![]() |
---|