Penyertaan Modal Bank 9 Jambi Dialihkan untuk Perbaikan Jalan, Ini Kata Ketua PKB Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua DPW PKB Provinsi Jambi, Sofyan Ali mendukung keputusan terkait dengan pembatalan penyertaan modal sebesar Rp 40 miliar untuk Bank 9 Jambi.

Sofyan menyebut bahwa keputusan tersebut sudah benar.

Ia menganalisasi bahwa posisi Bank 9 Jambi dengan nasabah yang mayoritas ASN Jambi ataupun anggota DPR Jambi, posisi Bank Jambi tidak akan mengalami kredit macet.

Sehingga menurutnya, memang seharusnya penyertaan modal itu di alihkan untuk kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

"Bank jambi tidak ada kredit macet apalagi ini krediturnya kebanyakan adalah ASN, kemudian Anggota DPR, ya tinggal debit aja tiap bulan kan," terangnya.

"Kalo kita bandingkan penyertaan modal dengan kebutuhan jalan sudah benar pak gubernur ini," tegasnya.

Sehingga dengan demikian, kata Sofyan dirinya setuju jika penyertaan modal sebesar Rp 40 miliar di alihkan ke perbaikan Jalan.

Ia memandang bahwa jalan-jalan provinsi di sejumlah daerah bahkan lebih membutuhkan anggaran tersebut untuk perbaikan jalan.

"Jalan provinsi masih bnyak yang butuh perbaikan, berapa ribu meter yang msih butuh itu. Kita sebut misalnya Jalan kumpeh suak kandis, jadi memang kebutuhan rakyat saat ini lebih prioritas ketimbang penyertaan modal," pungkasnya.

Baca juga: Penyertaan Modal Rp 40 Miliar ke Bank 9 Jambi Batal, Ketua PKB Jambi Dukung Keputusan Itu

Baca juga: Bank 9 Jambi Terbuka untuk Penyertaan Modal

Baca juga: Begini Sejarah Bank 9 Jambi, Mulai Dibentuk Tahun 1959