Mendadak, Viani Limardi Anggota DPRD DKI Jakarta Yang Sempat Viral Dipecat PSI

Viani Limardi adalah anggota DPRD DKI Jakarta. Namanya sempat viral karena melanggar aturan ganjil genap saat diterapkannya PPKM

Editor: Rahimin
Facebook Viani Limardi
Viani Limardi Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI yang dipecat partainya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Secara mendadak, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memecat Viani Limardi anggota DPRD DKI Jakarta.

Untuk diketahui, nama Viani Limardi anggota DPRD DKI Jakarta  sempat mencuat lantaran memprotes aturan genap ganjil saat PPKM di Jakarta.

Viani Limardi adalah Angggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Dia dipecat partainya karena melakukan sejumlah pelanggaran.

Seperti dikutip dari Kompas TV, surat pemecatan Viani Limardi ditandatangani Ketua Umum PSI Grace Natalie Louisa dan Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni pada 25 September 2021.

Viani Limardi dipecat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan diberhentikan selamanya sebagai kader PSI.

Dalam surat itu, Viani Limardi disebut melanggar tiga pasal dalam aturan perilaku anggota legislatif PSI.

Seperti melanggar pasal 4 angka 3 aturan perilaku anggota PSI karena tidak mematuhi instruksi DPP PSI pasca-pelanggaran peraturan sistem ganjil genap di Jalan Gatot Subroto.

Viani Limardi juga disebut melakukan pelanggaran lain, yakni menggelembungkan laporan dana reses.

"(Melanggar) Pasal 5 angka 3 Aturan Perilaku Anggota Legislatif PSI, karena adanya penggelembungan pelaporan penggunaan dana ABPD untuk kegiatan reses dan atau sosialisasi peraturan daerah yang tidak sesuai dengan riilnya yang telah dilakukan secara rutin atau setidak-tidaknya pada reses tanggal 2 Maret 2021, pada Jalan Papanggo 1 RT 01/RW02 Keluarahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok," demikian tertulis dalam surat.

Soal pemecatan Viani Limardi, Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Ariyo Bimmo membenarkannya. "Betul (Viani dipecat)," katanya, Senin (27/9/2021).

Kata Ariyo Bimmo, Viani Limardi dipecat sejak Minggu (26/9/2021) lantaran melakukan sejumlah pelanggaran.

"Kalau secara umum intinya tidak sejalan dengan arahan partai," kata Ariyo Bimmo.

Soal pemecatan ini, Viani Limardi membantah alasan pemecatan dirinya lantaran kerap menggelembungkan dana reses DPRD DKI Jakarta.

"Sebenarnya tidak benar," katanya dikonfirmasi, Senin (27/9/2021).

Namuna, Viani Limardi enggan banyak berkomentar soal isu pemecatan dirinya.

Alasannya, politikus muda ini mengaku hingga kini belum menerima surat resmi pemecatan dirinya.

"Sebelum saya jelaskan poin per poin, saya tunggu surat resminya saja," kata Viani Limardi.

Viral Langgar Ganjil Genap

Viani Limardi sebelumnya sempat viral lantaran melanggar aturan ganjil genap di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Adu mulut sempat terjadi antara Viani Limardi dengan petugas kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.

Insiden ini bermula saat mobil berpelat ganjil yang ditumpangi Viani Limardi diberhentikan polisi saat melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Ragunan.

Polisi itu menjelaskan kepada Viani Limardi bahwa dirinya melanggar aturan ganjil genap dan diminta untuk putar balik.

Diskusi alot pun sempat terjadi, sebab Viani Limardi masih tetap ngotot ingin melintas di Jalan Gatot Subroto.

Polisi tak bergeming dan akhirnya mengarahkan politisi muda ini ke arah Jalan Rasuna Said, Kuningan.

Cekcok mulut Viani Limardi dan petugas kepolisian ini pun disayangkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pun meminta maaf atas kelakuan arogan kadernya itu.

Ia turut mengapresiasi aparat di lapangan yang sudah mengawasi dan menegakkan aturan protokol kesehatan di lapangan.

"Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan," ucapnya, Kamis (12/8/2021).

Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Michael juga meminta Viani untuk menyampaikan pendapatnya di dalam forum pengambilan kebijakan.

Sebab sebagai wakil rakyat, Michael menilai, kadernya itu seharusnya bisa menjaga nilai-nilai dan etika publik.

"Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kader PSI Viani Limardi Pelanggar Ganjil Genap Dipecat oleh Partainya

Baca juga: PSI Tetap Ngotot Dukung Giring Ganesha Capres 2024 Walau Popularitas Rendah, Ternyata Ini Alasannya

Baca juga: Siapa Sebenarnya Giring Ganesha? Disebut Jadi Calon Presiden PSI Gantikan Grace Natalie

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved