Rekam Jejak Ronald Koeman di Barcelona, Ditinggal Lionel Messi, sampai Viral Tagar #KoemanOUT

TRIBUNJAMBI.COM - Posisi Ronald Koeman di Barcelona kini semakin di ujung tanduk usai bermain imbang kontra Cadiz, Jumat (24/9/2021) dini hari tadi.

Barcelona bermain imbang saat menghadapi Cadiz dengan skor akhir 0-0 tanpa gol.

Juru taktik 58 itu kini jadi sorotan, lantaran belum menunjukkan perkembangan signifikan bersama Blaugrana.

Barcelona kini berada di peringkat 7 klasemen sementara dari lima laga, mengoleksi 9 poin.

Dari 5 laga, Los Cules hanya memenangkan 2 di antaranya, sementara tiga lainnya berakhir seri.

Hasil itu diperparah dengan laga pekan pertama Liga Champions, saat Barcelona menjamu Bayern Munchen di Camp Nou.

Gerard Pique dan kawan-kawan harus tertunduk setelah kalah 0-3 di hadapan publik sendiri.

Rentetan kejadian ini membuat fans geram, sehingga muncul tagar #KoemanOUT di media sosial, khususnya twitter.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris - Big Match chelasea vs Man City, Arsenal dan Tottenham Hotspur

Baca juga: Prediksi Chelsea vs Man City - Eduard Mendy Kembali Jaga Gawang The Blues Setelah Cidera

Lalu, seperti apa rekam jejak Ronald Koeman?
Mantan Pemain Barcelona

Ronald Koeman memulai karier sepakbola profesionalnya di klub Belanda, Groningen sejak 1980.

Dia bermain di jajaran U-19 sampai akhirnya masuk ke tim senior Groningen.

Tahun 1983, dia direkrut Ajax Amsterdam dan bermain di sana selama tiga tahun.

Rival Ajax, PSV Eindhoven merekrutnya pada 1986 dan menampakkan penampilan cemerlang di sana.
Dari sanalah dia pindah ke Spanyol bersama Barcelona pada 1989.

Selama bermain bersama Barcelona, dia tetap berposisi sebagai sweeper atau libero.

Meski tidak begitu umum sekarang, bisa dikatakan Ronald Koeman adalah seorang pemain bertahan atau bek tengah bagi Barcelona di masa lalu.

Bersama Barcelona, dia memenangkan sejumlah gelar di kancah domestik mau pun dunia.

Adapun prestasi Ronald Koeman sebagai pemain Barcelona, di antaranya menjuarai La Liga empat musim berturut-turut, mulai musim 1990-1991 hingga 1993-1994.

Setahun sebelum itu, Koeman bersama Barcelona berhasil mendapatkan gelar trofi Copa Del Rey.

Selain menjuarai La Liga empat musim beruntun, Ronald Koeman juga berhasil memenangkan piala super Spanyol tiga musim beruntun.

Di level Eropa, bersama Barcelona, Ronald Koeman meraih masing-masing satu trofi Piala Eropa musim 1991-1992 dan Piala Super Eropa 1992.

Karier Pelatih sebelum Barcelona

Sebelum memulai karier kepelatihan di Barcelona, Ronald Koeman telah mencicipi masa sebagai pelatih di sejumlah klub besar, termasuk tim nasional Belanda.

Koeman bukanlah nama asing di dunia kepelatihan sepak bola. Dia sudah menukangi beberapa klub-klub Eropa.

Mulai dari Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, Benfica, Valencia, hingga Everton.

Baca juga: Ronald Koeman setelah Laga Imbang Cadiz vs Barcelona: Anda Harus Realistiss

Terakhir, Ronald Koeman tengah menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda sejak 2018, sebelum beranjak ke Camp Nou untuk menukangi Barcelona tahun 2020 lalu.

Koeman juga merih sejumlah prestasi selama karier kepelatihannya.

Beberapa gelar pernah diraih kala menukangi tim-tim yang disebutkan di atas.

Bersama Ajax Amsterdam, pria Belanda itu meraih dua gelar Eredivisie, satu gelar KNVB Cup, dan satu gelar Johan Cruyff Shield.

Selanjutnya di PSV Eindhoven, Ronald  Koeman menggondol gelar Eredivisie musim 2006-2007.

Koeman juga menjajal sentuhan magisnya di Portugal bersama Benfica.

Bersama O Glorioso, julukan Benfica, dia berhasil meraih satu trofi Piala Super Portugal.

Dia mencoba karier di Spanyol bersama Valencia, sebelum ke Barcelona.

Koeman berhasil menyabet gelar Copa Del Rey pada musim 2007-2008.

Masa yang kurang beruntung dilakoninya saat melatih Everton karena di sana klub Merseyside itu tidak mampu bersaing di papan atas dan stagnan di papan tengah.

Padahal, saat datang ke Premier League pada musim 2017/2018, Koeman digadang-gadang bisa membawa Everton berjaya.

Manajemen Everton memberi keleluasaan transfer dengan menggelontorkan dana mencapai 174 juta US dollar (Rp2 triliun) untuknya.

Itu menjadi pengeluaran terbesar sepanjang sejarah mereka, namun tidak seperti yang diharapkan.

Koeman hanya melatih untuk sembilan pertandingan dan meninggalkan klub saat terpuruk di zona degradasi.

Di level Timnas Belanda, Ronald Koeman mampu membawa Belanda menempati peringkat kedua dalam Liga Negara UEFA 2019.

Karier Ronald Koeman di Barcelona

FC Barcelona menunjuk mantan pemain mereka, Ronald Koeman sebagai pelatih baru tahun 2020 lalu.

Koeman datang menggantikan Quique Setien yang dipecat manajemen El-Barca usai kekalahan memalukan atas Bayern Munchen 2-8 di perempat final Liga Champions.

Koeman yang pernah sukses sebagai pemain Barcelona dianggap sosok yang tepat menggantikan Setien.

Hal itu karena dia tahu betul karakter tim yang ditanamkan sejak era kepelatihan Johan Cruyff.

Juru taktik 58 tahun itu sejauh ini baru mempersembahkan satu trofi ke Camp Nou, yakni gelar Copa del Rey 2020.

Sejatinya, Ronald Koeman masih terikat kontrak di Barcelona hingga musim panas 2022.

Namun, tiga pertandingan terakhir membuat fans Blaugrana geram dan ingin mendepaknya.

Tagar #KoemanOUT pun ramai di twitter.

Barcelona tercatat baru mencetak 8 gol sejauh ini dari enam laga yang dilakoni.

Minimnya gol dan tambahan hasil imbang membuat Barcelona tertahan di posisi 7 klasemen sementara Liga Spanyol dengan mengumpulkan 9 poin.

Mereka terpaut 7 angka dengan real Madrid di puncak klasemen.

Hal itu membuat fans meragukan kemampuan Barcelona, khususnya Koeman sebagai penantang juara LaLiga Santander Spanyol.

( Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)