Materi Khutbah Jumat

Khutbah Jumat Singkat Bertema " Muhasabah Saat Pandemi"

Artikel ini membahas tentang materi Khotbah Jumat, Khutbah Jumat, Khutbah Jumat singkat tentang muhasabah saat pandemi.

Editor: Heri Prihartono
Thejakartapost.com
Khutbah Jumat dibaca saat Sholat Jumat 

TRIBUNJAMBI.COM -Berikut materi Khutbah Jumat atau Khotbah Jumat sebagai materi untuk diperdengarkan pada Sholat Jumat.

 Khutbah Jumat singkat kali ini mengangkat materi tentang muhasabah saat pandemi.

Berikut Khutbah Jumat dilansir dari Kantor Kemenag Kota Madiun, sebagai panduan bagi yang ingin menyampaikan materi khotbah Jumat tentang muhasabah saat pandemi.

إنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا

مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ,

أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةَ مَنْ هُوَ خَيْرٌ مَّقَامًا وَأَحْسَنُ نَدِيًّا.

وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا محَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمُتَّصِفُ بِالْمَكَارِمِ كِبَارًا وَصَبِيًّا.

اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ يُحْسِنُوْنَ إِسْلاَمَهُمْ وَلَمْ يَفْعَلُوْا شَيْئًا فَرِيًّا،

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

(QS al-An’am [6]: 44)

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah, Pemilik alam semesta, Yang Maha Besar dan Maha Agung, dan senantiasa melimpahkan rezeki bagi makhlukNya. Sholawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, pembawa kebenaran, manusia paling mulia yang mewariskan Islam bagi manusia di akhir zaman.

Bertakwalah kepada Allah. Sungguh, orang bertakwa itu tak pernah merugi.

Orang bertakwa akan senantiasa mendapatkan keberuntungan. Taatlah kepada Allah, sebagai wujud penghambaan kita kepada-Nya.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Pandemi Covid-19 telah mereda, PPKM juga telah berakhir di berbagai daerah sehingga aktifitas masyarakat sudah mulai dibuka.

Meskuipun demikian kita semua harus menjaga diri masing-masing, sesuai anjuran para ahli dibidangnya, yaitu menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. hal tersebut adalah bagian dari ikhtiar kita agar terhindar dari paparan Covid-19.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Bagi kita kaum Mukmin, setiap musibah kiranya dihadapi dengan keimanan. Tentu agar tidak muncul persepsi dan sikap yang keliru.

Pertama: Seorang Muslim wajib mengimani bahwa musibah terjadi melainkan atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala sebagaimana dalam surat at-Taubah 51.

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”. QS at-Taubah [9]: 51).

Kedua: Seorang Mukmin wajib memahami bahwa sepanjang kehidupan di dunia, Allah akan memberikan ujian.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: al-Baqarah 155

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan serta kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar ( QS al-Baqarah [2]: 155).

Maka jika seorang Muslim bersabar dan ikhlas maka akan bersih dari segala dosa.

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ مَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ

Seorang hamba senantiasa akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih dari dosa (HR at-Tirmidzi).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Selain ridha dan bersabar, kaum Muslim sebaiknya melakukan muhasabah. Umat wajib muhasabah atas kemungkinan dosa-dosa yang dilakukan yang menyebabkan datangnya bencana. Allah subhanahu wa ta’ala mengingatkan bahwa beragam bencana datang justru karena ulah manusia sendiri:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Musibah apa saja yang menimpa kalian adalah akibat perbuatan kalian sendiri. Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian) (QS asy-Syura [42]: 30).

Kaitan kemungkaran dan kezaliman sebagai sebab datangnya bencana adalah perkara yang jelas. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

Ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Lalu ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami menyiksa mereka secara tiba-tiba. Ketika itu mereka terdiam putus asa (QS al-Anam [6]: 44).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menjelaskan bahwa saat kejahatan merajalela, Allah subhanahu wa ta’ala akan meratakan bencana. Zainab binti Jahsyi radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah kita akan binasa wahai Rasullullah, padahal di sekitar kita ada orang-orang shalih?” Beliau menjawab:

نَعَمْ إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ

Ya, jika kemungkaran itu sudah merajalela (HR al-Bukhari).

Apa yang disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kini tampak di depan mata. Saat ini kemungkaran telah merajalela hingga datanglah bencana.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Tak hanya berikhtiar mengerahkan kemampuan teknologi , kedokteran dan obat-obatan, kaum Muslimin harus melakukan taubatan nashuha. Kembali kepada Allah dengan menaati semua aturan-Nya. Menjauhi larangan-Nya serta Kita harus menjadikan agama sebagai petunjuk. Tidak memusuhi Islam. Tidak menuduh Al-Quran dan Islam sebagai ancaman.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala segera menjauhkan wabah ini, dari tengah-tengah umat dan kita bisa kembali normal sehingga dapat melakukan aktifitas sebagaimana biasa. Amin ya rabbal alamiin.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ،

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلي وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآء مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ (Kankemenagkotanadiun.Id)

 Materi Khutbah Jumat Singkat - Bentengi Remaja dari Jeratan Miras dan Narkoba

 Materi Khutbah Jumat Singkat - Waspadai 7 Bahaya Harta Haram

 Khutbah Jumat Singkat Tentang Cara Mendidik Anak Dengan Akidah

Baca Artikel Khutbah Jumat lainnyadi sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved