Partai NasDem Batanghari
Penyegaran Pengurus, H Bakhtiar Masuk Bursa Ketua DPD Partai NasDem Batanghari, Ini Kata Hasbi
Berita Batanghari-Isu pergantian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Batanghari ramai diperbincangkan.
Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Isu pergantian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Batanghari ramai diperbincangkan.
H Bakhtiar yang juga sebagai Wakil Bupati Batanghari disebut-sebut bakal menjadi ketua partai tersebut menggantikan Aminuddin sebagai Ketua DPC Partai NasDem Batanghari.
“H Bakhtiar sudah merupakan kader Partai NasDem pasca dia tidak lagi menjadi ASN dan dia sudah menjadi kader NasDem."
"Setiap kader NasDem mempunyai hak dan mempunyai kesempatan untuk menjadi pengurus baik semua tingkatan."
"Tidak menutup kemungkinan juga H Bakhtiar bisa jadi pengurus NasDem,” kata Hasbi Anshory selaku Sekretaris DPW Jambi Partai NasDem, Sabtu (11/9/2021) melalui sambungan seluler.
Hasbi mengatakan akan melihat Surat Keputusan (SK) yang akan keluar.
Keputusan siapa Ketua DPD adalah keputusan DPP bukan ranah Sekretaris dan Ketua DPW Provinsi Jambi.
“Kita lihat kalau SK-nya keluar. Kita minta sebagai tim H Bakhtiar dan Aminuddin untuk menyusun kepengurusan,” ujar Hasbi.
Sementara itu DPW Partai NasDem Provinsi Jambi saat ini sedang melaksanakan konsolidasi ke lima kabupaten di Provinsi Jambi.
Lima kabupaten itu yakni Batanghari, Tebo, Bungo, Merangin dan Kabupaten Sarolangun. Tanjab Barat, Tanjab Timur dan Muaro Jambi sudah dilakukan Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi, Syarif Fasha.
“Sudah membentuk tim yang ditandatangani oleh Ketua DPW dengan Sekretaris DPW menunjuk Sekretaris DPW sebagai ketua tim untuk konsolidasi,” katanya.
Tim ini sudah turun ke Batanghari dalam rangka konsolidasi.
Anggota tim ada sekretaris Sarboni dan anggota Ismail Ma'ruf, semuanya berjumlah lima orang.
Konsolidasi tersebut kata Anggota DPR RI itu akan menjaring aspirasi. Kemudian kalau bisa penyegaran untuk pengurus yang ada.
Namun kata dia tidak membuang pengurus yang ada tapi yang masuk akan mengundang sesuai dengan program NasDem Indonesia Memanggil.