Lionel Messi Tak Mungkin Bertahan di Barcelona, Meski Griezmann Pergi dan Gaji Kapten Dipotong

Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan Lionel Messi tidak mungkin bertahan di Camp Nou, bahkan dengan kepergian Antoine Griezmann dan kapten klub

Penulis: Zulkipli | Editor: Suci Rahayu PK
AFP
Lionel Messi dan Kylian Mbappe di laga Stade de Reims dan Paris Saint-Germain (PSG) di Stade Auguste Delaune di Reims, Prancis utara pada 29 Agustus 2021. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kepergian Lionel Messi dari Barcelona masih menjadi pembicaraan hangat.

Baru-baru ini Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan Lionel Messi tidak mungkin bertahan di Camp Nou, bahkan dengan kepergian Antoine Griezmann dan kapten klub mengurangi gaji mereka di tengah utang yang menumpuk.

Lionel Messi dan Antoine Griezmann.
Lionel Messi dan Antoine Griezmann saat masih di Barcelona (TWITTER.COM/CULERSF)

 Masalah keuangan Barcelona klub raksasa LaLiga itu telah meningkat menjadi €1,35 miliar, menyebabkan kepergian Lionel Messi ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.

Kapten Barcelona Gerard Pique menerima pemotongan gaji yang besar, pun diikuti kapten lainya Sergio Busquets, Jordi Alba dan Sergi Roberto.

Ini untuk memastikan pemain seperti Sergio Aguero dapat didaftarkan untuk musim ini.

Baca juga: FIFA Menyesali Insiden Penangguhan Laga Kualifikasi Piala Dunia Brasil vs Argentina

Baca juga: PSMS Medan Akan Ujicoba Dua Kali di Pekanbaru, Pemain Baru Akan Gabung

Sementara Griezmann menyelesaikan kembalinya ke Atletico Madrid pada hari jelang ditutupnya jendela transfer.

Meski demikian, menurut Laporta, Lionel Messi masih tidak memungkinkan untuk bertahan di Barcelona.

 "Apa yang terjadi adalah apa yang telah dijelaskan," kata Laporta kepada Esport3 seperti dikutip Tribunjambi.com.

  “Ada data objektif. Semua orang bisa membandingkan. Kami ditekan bahwa kami akan menandatangani [kesepakatan] pinjaman CVC atau tidak ada permainan yang adil.

 “Tidak ada margin. Ada pra perjanjian dan kami berjabat tangan. Ada beberapa kesepakatan dan LaLiga sepertinya menerimanya, tapi kemudian mereka mengatakan tidak tanpa CVC. Kami tidak berpikir bahwa situasinya akan membaik dan  kami mengakhirinya.

Baca juga: Mencekam! Kualifikasi Piala Dunia Guinea vs Maroko Ditunda setelah Kudeta Militer Bersenjata Muncul

 “Messi tidak bisa bertahan bahkan dengan [keberangkatan] Griezmann dan dengan pengurangan gaji para kapten. Tetapi penting bagi kami untuk menurunkan batas gaji karena tahun depan kami bisa lebih ambisius.

 "Saya pikir kami berdua sedih karena situasinya tidak seperti yang kami inginkan. Saya belum berbicara dengan Messi sejak itu. Saya melihat debutnya bersama PSG dan aneh melihatnya di tim lain, rival. Saya tidak suka melihatnya masuk dengan baju lain."

 Laporta menambahkan: "Pengurangan [pengeluaran] itu penting kami telah meningkat dari 110 menjadi 80 persen.

Saya ingin mengucapkan selamat kepada para eksekutif dan departemen keuangan Barcelona atas pekerjaan mereka, dan semua orang yang telah bekerja tanpa lelah dan luar biasa.

 “Dan kami memiliki beberapa pahlawan di Pique, Alba, Busquets, dan kami akan menyegel [kesepakatan dengan] Sergi Roberto.

Baca juga: Daftar Calon Manajer Arsenal: Eks Bintang Liverpool Steven Gerrard hingga Antonio Conte

 "Apa yang telah mereka lakukan mengagumkan. Mereka berkomitmen pada klub, kepada anggota. Ini mengagumkan. Dan kami akan melanjutkan dengan pemain lain, seperti [Samuel] Umtiti dan lainnya dari tim utama. Kami sedang dalam proses yang  tidak mudah.

 "Pertama para kapten telah memberi contoh, dan sekarang kami akan melanjutkan dengan yang lain." Jelas Laporta.

Tribunjambi.com/Zulkifli)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved