Wagub DKI Jakarta Angkat Bicara Setelah Ramai Baliho 'Anies for Presiden 2024'

Spanduk "Anies for Presiden 2024" ramai diperbincangkan publik, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akhirnya angkat bicara.

Editor: Teguh Suprayitno
Tribunnews.com/ Reza Deni
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara setelah ramai baliho Anies for Presiden 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akhirnya angkat bicara setelah spanduk "Anies for Presiden 2024" ramai diperbincangkan publik.

Ia mengatakan setiap warga berhak untuk memberikan pendapat, kritik, dan saran, karena hal itu merupakan bagian dari era demokrasi.

"Pertama memang negara kita ini negara yang sangat demokratis, setiap warga negara punya hak untuk memberikan pendapat kritik, saran, dan lain-lain," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/8/2021). 

Ia menekankan bahwa saat ini Anies Baswedan dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah fokus mengendalikan penanganan Covid-19.

Selain itu, pihaknya juga fokus pada pertumbuhan ekonomi agar segera pulih dan kembali normal. 

"Kemudian bagaimana kami menggerakkan pertumbuhan ekonomi ke depannya, kami membangkitkan ekonomi masyarakat supaya daya beli meningkat, pendapatan masyarakat meningkat, ekonomi bergerak sehingga kembali normal kehidupan perekonomian kita," ujar Riza. 

Menurutnya, Pilres 2024 masih lama sehingga untuk saat ini lebih fokus kepada kepentingan masyarakat. 

"Untuk urusan politik, saran saya pribadi nantilah waktunya masih lama, 2024 masih lama," katanya.

Saat ini, spanduk Anies tersebut sudah diturunkan dari baliho. Menurut Riza semua ada ketentuan dan aturan sesuai izinnya. 

"Semua ada aturan dan ketentuannya, semua ada yang harus berizin dan sebagainya, nanti tugas Satpol PP yang mengatur, titik-titik (pemasangan) juga ada ketentuannya, waktu ada batasnya dan kapan diturunkan semua ada aturannya," terang Wagub DKI.

Ia pun terus mengimbau agar warga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan patuh dan disiplin selama perpanjangan PPKM Level 3 di wilayah Jakarta hingga 6 September 2021.

Baca juga: Anies Baswedan Diprotes Warga, Lokasi Masjid yang Dibangun Diduga Bermasalah

Baca juga: VIDEO Statmen Anies Baswedan Soal Kasus Positif Covid-19 di DKI Jakarta Turun Terus

Saat ini, keterisian ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah turun menjadi 34 persen dan keterisian tempat tidur rumah sakit sudah turun menjadi 16 persen.

"Seperti sekarang ini, ruang ICU juga turun lagi jadi 34 persen, tempat tidurnya 16 persen, semua berkat kerja keras semua pihak," kata Riza. 

Berita ini telah tayang di Kompas.tv

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved