Pedagang di Pasar Baru Kota Jambi Ngeluh Sepi Selama Penyekatan PPKM Level 4
Pedagang di Pasar Baru Kota Jambi mengeluh sepi pembeli selama seminggu penyekatan PPKM Kota Jambi.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kebijakan penyekatan selama PPKM di Kota Jambi yang dikeluarkan pemerintah berdampak pada pendapatan pedagang di Pasar Baru Kota Jambi.
Dadang penjual ikan giling di Pasar Baru Jambi mengatakan, sejak diberlakukan penyekatan PPKM Level 4 jualannya menurun drastis.
“Penurunannya sampai 40-50 persen,” ujarnya Minggu ( 29/8/2021).
Di akhir pekan biasanya dia bisa menjual daging ikan giling di atas 100 kg per hari.
Tetapi saat mulai ada penyekatan PPKM penjualanya tidak sampai 40 kg per hari.
Tidak hanya Dadang, Zulkifli penjual buah di Pasar Baru juga mengeluhkan sepinya pasar walau di akhir pekan.
Dia mengaku penjualanya saat ini menurun hingga 30 persen.
“Penjualan buah ini biasanya paling stabil, tanggal tua dan musim panas tidak pengaruh. Namun saat Corona dan PPKM ini susah nian berjualan,” Katanya kepada Tribunjambi.com.
Untuk menyikapi PPKM ini Zulkifli tidak berani menyetok terlalu banyak dagangannya.
Sepinya pasar juga dikeluhkan Hermanto penjual siomay yang ada di Pasar Baru.
Hermanto sendiri sampai harus mengistirahatkan salah satu gerobaknya dan mengurangi karyawan.
Di waktu normal Batagor Bray milik Hermanto biasanya mampu menjual 180 – 200 porsi dari Pukul 07.00 wib – 10.00 wib.
Namun di saat PPKM ini penjualanya hanya mampu sampai 90 porsi setiap hari.
Hermanto mengatakan sebenarnya dia ingin menambah waktu jualan agar penjualannya tidak terjun bebas namun pengunjung pasar yang tidak sebanyak dulu membuat dia mengurungkan niatnya.
Baca juga: Wali Kota Jambi Syarif Fasha Sebut Dampak Penyekatan PPKM akan Terlihat Setelah 14 Hari
Baca juga: Penyekatan PPKM di Kota Jambi Resmi Berhenti, Aktivitas Non Essensial & Non Kritikal Kembali Normal
Baca juga: 50 Orang dan Satu Pelaku Usaha Kena Sanki Selama Penyekatan PPKM Kota Jambi
Baca juga: Santri di Sarolangun Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 5 Jam Hanyut di Sungai Batang Asai
“Biasanya jam 10 pagi pembeli masih banyak, namun sekarang ya kayak ginilah (sepi) padahal ini hari Minggu,” Katanya.
Hermanto sendiri berharap kondisi kembali pulih dan PPKM segera berakhir. ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).