Piala Dunia

Kata FIFA Soal Pemain yang Ada di Zona Merah Dilarang Main di Kualifikasi Piala Dunia

Liga Inggris dan La Liga spanyol menjadi dua kompetisi besar di Eropa yang memiliki kesepakatan dengan klub untuk melarang pemain mereka tampil.

Penulis: Zulkipli | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Fifa.com
Logo Piala Dunia 2022 di Qatar. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah pemain liga eropa terancam tidak bisa membela negaranya di kualifikasi piala dunia September ini.

Situasi ini menjadi perhatian presiden FIFA.

Ini menyusul adanya larangan sejumlah klub untuk melepas pemainya membela negaranya yang berstatus zona merah covid-19.

Kekhawatiran utama yang dihadapi adalah risiko COVID-19, dan peraturan karantina yang ditetapkan berbagai negara.

Liga Inggris dan La Liga spanyol menjadi dua kompetisi besar di Eropa yang memiliki kesepakatan dengan klub untuk melarang pemain mereka tampil.

Inggris mendapat sorotan tinggi karena adanya peraturan daftar merah bagi negara-negara dengan risiko penularan yang tinggi.

 Individu yang kembali dari negara-negara di dalam daftar tersebut harus menjalani karantina selama 10 hari.

Situasi ini menjadi perhatian Presiden FIFA, Gianni Infantino. Infantino meminta adanya pengecualian bagi pemain-pemain sepakbola yang kembali dalam rangkaian pertandingan internasional.

“Terkait peraturan karantina di Inggris, bagi pemain-pemain yang kembali dari negara daftar merah, saya sudah menyampaikan permintaan kepada Perdana Menteri Boris Johnson untuk memberi dukungan yang dibutuhkan. Ini diperlukan karena pemain tidak dapat kehilangan kesempatan mewakili negara mereka.”

“Saya memberi saran untuk menggunakan pendekatan yang serupa dengan tahap akhir Piala Eropa 2020 lalu. Kita sudah menunjukkan solidaritas dan kekompakan untuk menghadapi COVID-19.

Baca juga: Siaran Langsung Drawing Liga Champions, Ini Skenario Lawan AC Milan, Masuk Grup Neraka?

Baca juga: Ini Skenario Calon Lawan Liverpool di Liga Champions Jelang Drawing Pukul 23.00 WIB Hari Ini

Sekarang saya meminta semua untuk memberi izin pemain mereka untuk tampil dalam laga internasional,” ucap Gianni Infantino dikutip Tribujambi.com dari The Athletic.

Permintaan Infantino, terutama kepada Pemerintah Inggris, juga memiliki unsur politis. 
Pemerintah Inggris memiliki keinginan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2030. 

Selain Liga Inggris, larangan untuk melepas pemain untuk jeda internasional juga diterapkan EFL, pengelola kompetisi divisi kedua hingga keempat di negara tersebut.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved