Khazanah Islami

Bacaan Niat Puasa Daud, Manfaat Mengerjakannya Meningkatkan Imunitas

Yuk simak niat Puasa Daud atau puasa Nabi Daud lengkap manfaat Puasa Daud untuk meningkatkan imunitas

Editor: Heri Prihartono
net
Diantara manfaat Puasa Daud adalah untuk meningkatkan imunitas 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut bacaan niat Puasa Daud atau Puasa Nabi Daud dan manfaat Puasa Daud

Puasa Nabi Daud atau Puasa Daud adalah puasa terbaik yang memiliki keutamaan diantaranya meningkatkan imunitas tubuh.

Diantara manfaat Puasa Daud akan meningkatkan imunitas tubuh.

Seseorang yang rajin Puasa Daud akan memiliki imunitas tubuh yang baik.

Tidak hanya itu, Puasa Daud juga sebagai proses detoksifikasi bagi tubuh atau membersihkan tubuh dari racun.

Puasa Daud bermanfaat untuk membuang segala jenis racun yang ada di dalam tubuh.

Sebab racun-racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, dan udara yang Anda hirup pastinya bisa merugikan kesehatan jika tidak dikeluarkan.

Dengan rutin Puasa Daud, sosok Nabi Daud punya kekuatan fisik yang sangat mengagumkan.

Agar mendapatkan manfaat ini, dianjurkan menjalankan amalan ibadah Puasa Daud.

Bagaimana Bacaan Niat  Puasa Daud?

Bacaan niat Puasa Daud sebagai berikut

Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta'ala".

Artinya, "Saya berniat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala

Ketika melakukan puasa Daud bisa juga diiringi dengan kegiatan ibadah sunah lainnya, seperti melakukan salat tahajud, salat duha dan tilawah Al-Qur’an untuk menambah amalan kebaikan kita dan semakin taat dengan Allah SWT.

Bolehkan Puasa Daud ditinggalkan?

Hukum Puasa Daud adalah Sunnah dan berdasarkan kesanggupan fisik dan batiniah.

Jika kondisi badan tidak memungkinkan untuk Puasa Daud sebaiknya tidak dikerjakan atau ditunda lain kesempatan.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan dalam satu riwayat Kisah nyata  ada ini begitu sedang sandaran di pohon tampak lemah hingga nabi bertanya.
Kamu kenapa? kata-kata orang ini ana Soim anak (saya puasa).

 Kata Nabi kamu itu nggak bagus puasa dalam perjalanan jauh," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Maksud hadis ini jika tidak kuat sebaiknya tidak dianjurkan mengerjakan Puasa Sunnah termasuk Puasa Daud.

Seseorang yang tidak bisa mengerjakan amalan sunnah tersebut karena sakit atau safar maka pahalanya tetap diberikan.

Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ ، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا

“Jika seorang hamba sakit atau melakukan safar (perjalanan jauh), maka dicatat baginya pahala sebagaimana kebiasaan dia ketika mukim dan ketika sehat.” (HR. Bukhari, no. 2996)

BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved