PPKM Jambi
Penyekatan PPKM Level 4 Kota Jambi Mulai Dilaksanakan, Al Haris Sebut Banyak Masyarakat Kaget
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jambi, seusai kegiatannya dalam memantau hari pertama Pengetatan PPKM Level 4, Senin (23/8/2021), dengan melakukan p
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tingginya mobilitas masyarakat Kota Jambi menjadi latar belakang dilakukannya penyekatan di dalam wilayah Kota Jambi.
Ditambah lagi masyarakat daerah luar Kota Jambi, juga banyak yang beraktivitas di wilayah Kota Jambi.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jambi, seusai kegiatannya dalam memantau hari pertama Pengetatan PPKM Level 4, Senin (23/8/2021), dengan melakukan penyekatan di beberapa titik di perbatasan maupun di dalam wilayah Kota Jambi.
"Sesuai dengan kesepakatan Tim Satgas Provinsi Jambi, yang juga berdasarkan rapat dengan pusat (Pemerintah Pusat) terkait penerapan PPKM level 4 ini, bahwa Kota Jambi itu masih tinggi mobilitasnya," ungkap Al Haris.
"Masih banyak orang yang beraktivitas di luar rumah dan menimbulkan kerumunan. Sementara harapan kita itu, masyarakat mengurangi mobilitas," tambahnya.
Lanjut Al Haris, terlebih Kota Jambi merupakan sentral dari daerah-daerah lain yang ada di Jambi. Sehingga masyarakat kabupaten kota lain, banyak melakukan aktivitas di Kota Jambi.
"Kota Jambi itu sentral dan juga ibu kota Provinsi Jambi. Orang-orang daerah lain masih banyak yang keluar masuk Kota Jambi. Kita tahu sendiri, segala urusan ada di Kota Jambi, mulai dari bisnis hingga pemerintahan ada di sini," tutur Gubernur Jambi itu.
Oleh karena itu, penyekatan dan pembatasan mobilitas masyarakat pun harus dilakukan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Jambi, maupun di Provinsi Jambi.
Dikatakan pula oleh Al Haris, di Sumatera baru Kota Jambi yang melaksanakan penyekatan.
"Baru Kota Jambi yang melaksanakan penyekatan ini, daerah lain belum ada," bebernya.
Al Haris menginginkan, di setiap lokasi penyekatan disediakan layanan vaksinasi Covid-19.
"Jangan hanya antigen saja. Saya tadi juga sudah sampaikan kepada Pak Wali dan Pak Kapolda, agar tiap titik penyekatan itu ada pemeriksaan vaksinasi juga. Jadi orang yang belum punya kartu vaksin, langsung di vaksin," ucapnya.
Hasil pantauan yang ia lakukan bersama Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Al Haris mengungkapkan masyarakat masih banyak yang kaget tentang penyekatan ini.
Menurutnya ini dapat dijadikan menjadi sosialisasi kepada masyarakat bahwa dalam tujuh hari ke depan akan ada Pengetatan PPKM level 4 Kota Jambi.
"Masyarakat masih penyesuaian, jadi masih banyak yang belum tahu ada penyekatan ini dan kaget. Hari ini kita anggap hari sosialisasi kepada masyarakat. Ini tentu bertujuan untuk menurunkan kasus Covid-19," ucapnya.