Geng Motor di Muarojambi
Delapan Remaja di Kumpeh Diduga Jadi Korban Teror Sekelompok Geng Motor, Ini Pengakuan Korban
Berita Muarojambi - Aksi teror geng motor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rahimin
Delapan Remaja di Kumpeh Diduga Jadi Korban Teror Sekelompok Geng Motor, Ini Pengakuan Korban
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Aksi teror geng motor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi tepatnya RT 19, Desa Kasang Pudak.
Kali ini yang menjadi korban teror geng motor tersebut sebanyak delapan orang remaja yang sedang bekerja di satu bangsal penjualan kayu di desa tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (20/8/2011) sekira pukul 01.30 WIB dini hari.
Menurut pengakuan Olan Saputra satu di antara korban teror oleh sekelompok geng motor yang tak ia kenal mengatakan, mereka delapan orang sedang duduk dan main handphone di depan bangsal.
Tiba-tiba didatangi oleh orang yang tak ia kenal menggunakan sepeda motor dengan jumlah banyak.
"Dengan spontan pelaku berjumlah 15 motor berboncengan menghampiri dan menyerang kami menggunakan senjata tajam, dengan ketakutan kami pun langsung berhamburan melarikan diri," kata Olan, Jumat (20/8/2021).
Ia mengatakan, pelaku berjumlah 15 motor berboncengan itu diperkirakan sebanyak 30 orang.
Namun, yang melakukan penyerangan kepada korban berjumlah tiga menggunakan parang.
Pada peristiwa itu Olan Saputra mengalami luka sabitan di bagian dada sebelah kiri, serta luka lembam di bagian paha serta kepala saat melarikan diri dari kejaran palaku yang menggunakan senjata tajam tersebut.
Atas kejadian itu korban sudah, tidak mengalami luka, namun dua unit handphone milik temannya juga diambil oleh kelompok geng motor tersebut.
Kejadian itu juga korban sudah melakukan pelaporan di Polsek Kumpe Ulu, pada Jum'at (20/8/21) siang.
Kejadian itu juga dikatkaan Kapolsek Kumpeh Ulu AKP Dedi Subandi.
Pihaknya langsung mendatangi TKP, dan masih mengupayakan mendalami atas peristiwa itu.
"Korban sudah membuat laporan, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan mendalami informasi. Kami juga sudah mengupayakan mencari bukti rekaman CCTV sekitar kejadian dan terus koordinasi dengan pihak desa dan RT setempat," ujarnya.
Baca juga: Anggota Geng Motor yang Serang Warga Bagan Pete Ditangkap, Ternyata Pelajar dan Sopir
Baca juga: Dua Kali Diserang Kelompok Diduga Geng Motor, Warga Bagan Pete Berjaga dengan Kayu
Baca juga: Puluhan Orang Diduga Geng Motor Serang Warga RT 6 Bagan Pete, Satu Motor Turut Dirusak
