Khazanah Islami

Anjuran Mengerjakan Puasa Daud dan Keutamaan Mengamalkannya

Puasa Daud dikerjakan dengan sehari berpuasa, keesokan harinya tidak berpuasa, dan berpuasa lagi besoknya.

Editor: Heri Prihartono
net
Ilustrasi puasa 

TRIBUNJAMBI.COM - Puasa Daud dikerjakan dengan sehari berpuasa, keesokan harinya tidak berpuasa, dan berpuasa lagi besoknya.

Allah SWT menyukai seorang Muslim yang mengerjakan Puasa Daud.

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan padanya,

“Sebaik-baik shalat di sisi Allah adalah shalatnya Nabi Daud ‘alaihis salam. Dan sebaik-baik puasa di sisi Allah adalah puasa Daud. Nabi Daud dahulu tidur di pertengahan malam dan beliau shalat di sepertiga malamnya dan tidur lagi di seperenamnya.
Adapun puasa Daud yaitu puasa sehari dan tidak berpuasa di hari berikutnya.” (HR. Bukhari no. 1131).

Dalam riwayat lain dijelaskan keutamaan mengamalkan Puasa Daud.

“‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat kabar bahwa ‘Abdullah berkata, “Demi Allah aku akan berpuasa di siang hari dan aku shalat di malam hari terus menerus sesuai kemampuanku.” Kemudian ‘Abdullah mengatakan bahwa ia telah mengatakan seperti itu sembari bersumpah dengan ayah dan ibunya.

Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh engkau tidak bisa melakukan seperti itu. Cukuplah berpuasa sehari dan luangkan waktu untuk tidak puasa.

Dirikanlah shalat malam, namun tetap tidurlah. Atau berpuasalah setiap bulannya minimal tiga hari karena satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kebaikan yang semisal. Jika demikian, hitungannya sama saja dengan puasa dahr (setahun penuh)“.

‘Abdullah berkata pada Nabi - shallallahu alaihi wa sallam bahwa beliau masih mampu lebih dari itu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalau begitu berpuasalah sehari, lalu berikutnya tidak puasa dua hari“. ‘Abdullah berkata pada Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bahwa beliau masih mampu lebih dari itu.

Beliau bersabda, “Kalau begitu berpuasalah sehari, lalu berikutnya tidak puasa sehari. Inilah yang disebut puasa Daud ‘alaihis salam.
Puasa Daud inilah sebaik-baik puasa“. ‘Abdullah masih berkata pada Nabi - shallallahu ‘alaihi wa sallambahwa beliau masih mampu lebih dari itu.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Tidak ada yang lebih afdhol dari itu” (HR. Bukhari no. 1976 dan Muslim no. 1159).

BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved