Soal Insentif Nakes RSUD Raden Mattaher, Pinto Dukung Langkah Gubernur Jambi

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mendampingi Gubernur Jambi Al Haris sidak ke RSUD Raden Mattaher.

Istimewa
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mendampingi Gubernur Jambi Al Haris sidak ke RSUD Raden Mattaher. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mendampingi Gubernur Jambi Al Haris sidak ke RSUD Raden Mattaher, Jum'at (13/8/2021). 

Kedatangan gubenur tersebut setelah mendapat informasi ada sekitar  500 Tenaga Kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Raden Mattaher yang  belum menerima insentif sejak bulan Januari yang lalu. 

Informasi tersebut disampaikan Budiyako Anggota DPRD Provinsi Jambi  di penghujung Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan RANWAL RPJMD 2021-2026.

"Kami meminta  kepada bapak gubernur untuk segera  memerhatikan dan penanganan terhadap persoalan pembayaran insentif Nakes ini." ujarnya

Begitu mendapat kabar tersebut  Al Haris memutuskan langsung menuju ke RSUD Raden Mataher, ada hal yang menjadi perhatian awak media dimana gubernur hanya berjalan kaki ke rumah sakit dari kantor DPRD Provinsi Jambi.

Setiba di rumah sakit langsung diterima oleh Direktur RSUD Raden Mattaher dr. Fery Kusnadi dan sempat berbincang dan langsung melanjutkan sidak ke lantai 2. 

Al Haris meminta ke Sekda, Kepala Bakeuda, Direktur RSUD untuk segera menyelesaikan persoalan insentif nakes ini.

Sementara itu Pinto Jayanegara yang merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 DPRD Provinsi Jambi, sekaligus Koordinator Komisi IV DPRD Provinsi Jambi menegaskan bahwa sejak maret 2020 hingga sekarang, kita masih terus berjuang menghadapi Covid-19.

"Grafik jumlah warga yang terpapar cenderung naik. Ini sebenarnya penanda diperlukan kebijakan penanganan covid yang lebih tepat. Salah satu kendala dalam penanganan covid kita temukan pada hari ini," katanya.

"Bersama pak gubernur dan rekan rekan media kita menemukan fakta insentif nakes yang menangani pasien covid di RSUD  Raden Mattaher ternyata belum menerima insentifnya sejak Januari. Untuk itu kita mendukung langkah langkah yang diputuskan pak gubernur dalam mengatasi masalah tersebut," tambah Pinto.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved