Tunggu Restu Liverpool, Xherdan Shaqiri ternyata Sudah Capai Kesepakatan Pribadi dengan Lyon

TRIBUNJAMBI.COM - Gelandang Liverpool Xherdan Shaqiri akhirnya lelah bertahan di Anfield.

Sebagaimana dilaporkan, Shaqiri sudah mencapai kesepakatan pribadi dengan klub Liga Prancis, Olimpique Lyon.

Namun, dia harus menunggu restu Liverpool, jika ingin hengkang pada bursa transfer musim panas ini.

Shaqiri sudah menjadi bagian dari skuad Liverpool sejak tahun 2018.

Sayangnya, bersama The Reds, dia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Itu juga yang membuatnya gerah dan memutuskan siap angkat kaki dari Anfield.

Sebenarnya, Liverpool juga tidak begitu mempersulit kepergian pemain asal Swiss ini. Mereka akan melepasnya ke Prancis jika harga yang ditawarkan cocok.

Baca juga: Andy Robertson dan Curtis Jones Dipastikan Tidak Membela Liverpool Hadapi Norwich City

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2021 Pekan Perdana, Prediksi Pertandingan Liverpool vs Norwich City

Baca juga: Liverpool Kepincut Striker Muda Belgia Bernilai 45 Juta Euro, Punya Opsi Jual Tiga Pemain Ini

Sejatinya Shaqiri adalah pemain berkualitas.

Sayap 29 tahun yang biasa beroperasi di sebelah kanan ini tampil 96 kali membela negaranya dan mencetak 26 gol sejak 2010.

Namun di Liverpool, dia hanya main 45 kali dengan mencetak 7 gol sejak didatangkan dari Stoke City, 2018 lalu.

Jurnalis Italia, Fabrizio Romano melalui akun twitternya membocorkan, pemain bernomor punggung 23 itu telah mencapai kesepakatan kontrak hingga 2024.

Dia menyebut Lyon menawarkan 6 juta Euro, namun Liverpool belum menerima tawaran tersebut.
"Xherdan Shaqiri telah menyelesaikan kesepakatannya secara pribadi dengan OL.

Kontrak sekarang siap hingga Juni 2024 - Shaqiri sekarang mendorong untuk bergabung dengan tim Ligue1," cuitnya melalui akun @FabrizioRomano, Kamis (12/8/2021).

"OL menawarkan 6 juta Euro dengan tambahan, Liverpool menginginkan lebih.
Belum ada kesepakatan. Pembicaraan sedang berlangsung," lanjutnya.

Lyon tentu bisa menjadikan Shaqiri pilihan yang tepat.

Lagi pula, pemain kidal itu bisa mendapat menit bermain lebih banyak, jika bermain di Prancis.