DPRD Bungo Ancam Mogok
Heboh Video Viral DPRD Bungo, Ketua DPD PDIP Jambi Edi Purwanto Akan Beri Sanksi ke Kader Terlibat
viral video yang memperlihatkan sejumlah anggota DPRD Bungo mengancam mogok kerja jika uang perjalanan dinas tidak dicairkan.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa hari yang lalu viral video yang memperlihatkan sejumlah anggota DPRD Bungo mengancam mogok kerja jika uang perjalanan dinas tidak dicairkan.
Aksi para anggota dewan ini mendapat tanggapan dari Edi Purwanto, Ketua DPD PDI Perjuangan yang juga ketua Ketua DPRD Provinsi Jambi,
Ia memberikan sikap tegas, dan akan memanggil kader Partai PDIP yang terlibat dalam video tersebut.
Ia memastikan akan memanggil kader yang terlibat dalam video yang viral di jagad maya tersebut.
"Bagi kader yang terlibat akan kita mintai keterangan di hari Jumat ini," ucapnya, Kamis (12/8/2021).
Dia mengatakan sangat prihatin dan menyayangkan video tersebut.
"Tidak ada alasan apapun membenarkan (isi tuntutan) video tersebut," katanya.
Edi menambahkan dirinya akan memberikan sanksi tegas pada dewan yang tersangkut sesuai dengan aturan-aturan di kepartaian.
"Partai akan memberikan tindakan tegas kepada yang bersangkutan sesuai dengan AD/ART Partai," tegasnya.
Baca juga: Uang Perjalanan Dinas DPRD Bungo Belum Cair, Inilah yang Mereka Lakukan
Diberitakan sebelumnya, heboh anggota DPRD Bungo yang membuat video protes ancam tidak ikut paripurna.
Ternyata video ini muncul akibat belum ciarnya yang perjalanan dinas anggota dewan.
Video tersebut kini viral di media sosial, dan mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna media sosial.
Anggota DPRD Bungo, Syaiful Acik Bilal membenarkan orang-orang yang ada di video tersebut merupakan rekan-rekannya di dewan.
Pengakuannya, video itu bukanlah video baru, tapi sudah direkam sejak beberapa bulan lalu.
"Itu video lama," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (10/8). Dia menyebut video itu dulu dibuat karena SPPD belum cair.
Namun, ucapnya, video itu baru keluar saat ini, karena uang perjalanan dinas atau SPPD belum juga cair hingga kini.
"Sekarang baru disebar kawan-kawan, karena sampai sekarang SPPD kami belum juga dibayar pemda," jelas pria yang yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bungo itu.
Menurutnya, tuntutan mereka juga belum digubris pemerintah daerah hingga video itu beredar luas.
Baca juga: Viral Video Protes Anggota DPRD Bungo Ancam Mogok Paripurna, Ternyata Terkait Uang
"Nampaknya Pemda Bungo tidak menghargai dewan dan terlalu menyepelekan dewan," tambahnya.
Pada video yang sedang viral tersebut, beberapa anggota dewan menyuarakan hak mereka dan sambil meminta bantuan kepada Pimpinan DPRD.
Para anggota dewan itu menyebut uang SPPD (Surat Perintah Perjalanan Dinas) mereka belum dicairkan.
Atas hal itu anggota dewam mengatakan tak akan hadir di acara rapat paripurna.
"Kami tidak akan hadir kalau SPPD belum cair besok pagi. SPPD cair kami hadir," kata anggota DPRD, Gusriyandi Rifa'i, pada video viral tersebut.
"Siap. Siap..," ucap beberapa anggota dewan lainnya.
Di akun Facebook, Gusriyandi Rifai yang turut di dalam video tersebut, menyebut jika video itu merupakan video lama.
"Maaf, yang keluar di medsos hari ini sebenarnya itu video internal ," tulis dia.
Gusriyandi mengatakan tidak tahu mengapa video itu bisa beredar di publik.
Baca juga: Pengetatan PPKM di Jambi, Semua Bisnis di Kota Jambi Harus Tutup 14 Hari Kecuali Sektor Esensial
"Tapi itu sebenarnya situasi keadaan tuntutan kewajiban dan hak, suatu perkerjaan yang sesuai aturannya," tambahnya.
Ia minta maaf bila video itu telah membuat gaduh khususnya di Bungo.
Baca juga: Viral Video Anggota DPRD Bungo, Syaiful Acik Bilal: Terlalu Menyepelekan Dewan
Baca juga: Penyekatan di Pintu masuk Sungai Bahar Diperpanjang Hingga 16 Agustus 2021