Kisah Kopassus Jalani Misi Rebut RRI Dari Tangan Pemberontak

TRIBUNJAMBI.COM - RPKAD yang saat ini bernama Kopassus memunyai peranan penting dalam sejarah Indonesia.

Diantaranya adalah merebut RRI dari tangan pemberontak yang saat itu dari PKI.

Berikut petikan wawancara Letjen Purn Sintong Pandjaitan di akun youtube Puspen TNI.

Saat itu propaganda PKI disiarkan melalui RRI.

" Maka waktu itu diputuskan bahwa Kompi Tanjung siap untuk merebut RRI setelah sampai kami dari Cijantung ke markas Kostrad kami telah diberi  arahan bahwa RRI dikuasai oleh  pemberontak atau G30S PKI maka dengan segera harus mengamankan harus menangkap siapapun yang bisa melawan dari operasi ini," ujar Sintong Pandjaitan.

Saat RPKAD berangkat pada jam 6.30  sudah melihat pasukan dari G30S sudah berada di sana jaga . "  Setelah mereka mengundurkan diri kami masuk ke dalam dan menangkap setiap orang ada di situ termasuk kru-kru yang ada di dalam," ujarnya.

Saat itu Sintong melaporkan ke Sarwo Edhie selaku kepala Satuan Komando bahwa RRI telah direbut.

" Tapi yang anehnya waktu saya laporan, pak Sarwo Edhie mengatakan kau harus laporan yang benar karena siaran dari G30S itu masih jalan terus," ujarnya.

Padahal di RRI itu pada waktu itu sudah tidak ada orang.

" Mau saya rusak itu, tapi ada orang staff yang bilang pak jangan itu mahal alatnya," kata Sintong.

Demikian artikel kisah RPKAD merebut RRI dari Pemberontak.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI MILITER INDONESIA DI SINI

\