DPRD Bungo Ancam Mogok

Uang Perjalanan Dinas DPRD Bungo Belum Cair, Inilah yang Mereka Lakukan

Anggota DPRD Bungo Provinsi Jambi membuat heboh dunia maya akibat uang perjalanan dinas dewan belum cair. video protes dewan kini viral di medsos

Penulis: Muzakkir | Editor: Suang Sitanggang
CAPTURE BY TRIBUN JAMBI
Cuplikan video anggota DPRD Bungo yang viral di media sosial 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Bungo Provinsi Jambi membuat heboh dunia maya akibat uang perjalanan dinas dewan belum cair.

Mereka melakukan protes lewat video, yang kini tersebar luas di media sosial dan group whatsapp.

Pada video tersebut mereka menyatakan akan mogok paripurna bila uang SPPD itu belum juga dicairkan.

Dewan menuding Pemkab Bungo dalang dibalik tidak cairnya uang SPPD tersebut.

"Kami tidak akan hadir kalau SPPD belum cair besok pagi. SPPD cair kami hadir," ungkap Gusriyandi Rifa'i, anggota DPRD Bungo dalam video viral tersebut.

Anggota dewan yang ada dalam video itupun menyepakati pernyataan Gusriyadi.

"Siap. Siap..," ungkap beberapa anggota dewan lainnya seperti paduan suara.

Video tersebut kini viral di media sosial, dan mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna media sosial.

Ada yang menganggap dewan terlalu berlebihan dengan membuat kehebohan di tengah pandemi ini.

Baca juga: PPKM Jambi Diperketat Mulai 18 Agustus, Hanya Sektor Esensial dan Kritikal yang Boleh Beroperasi

Namun ada juga yang mendukung langkah dewan dan berharap persoalan antara legislatif dan eksekutif itu segera selesai.

Anggota DPRD Bungo, Syaiful Acik Bilal membenarkan orang-orang yang ada di video tersebut merupakan rekan-rekannya di dewan.

Pengakuannya, video itu bukanlah video baru, tapi sudah direkam sejak beberapa bulan lalu.

Sementara Gusriyandi Rifai melalui akun Facebook mengatakan video itu merupakan video lama.

"Maaf, yang keluar di medsos hari ini sebenarnya itu video internal ," tulis anggota Gusriyandi.

Ia menyebut tidak tahu mengapa video tersebut bisa beredar di publik dan media sosial.

"Tapi itu sebenarnya situasi keadaan tuntutan kewajiban dan hak, suatu perkerjaan yang sesuai aturannya," tambahnya.

Ia minta maaf bila video itu telah membuat gaduh khususnya di Bungo.

"Sekali lagi saya pribadi mohon maaf kalau buat gaduhmedsos hari ini," ujarnya.

Dia mengatakan atas kehebohan ini dia tidak terlalu mempermasalahkan

Selengkapnya: Syaiful Acik Bilal Sebut Pemkab Menyepelekan Dewan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved