Manchester United Tawarkan Gaji Menggiurkan untuk Goda Lionel Messi Batalkan Kontrak dengan PSG

TRIBUNJAMBI.COM - Manchester United sedang berusaha menggungguli tawaran raksasa Prancis, Paris Saint Germain dalam merekrut mantan bintang Barcelona, Lionel Messi.

Diketahui, kontrak Messi habis setelah perpanjangannya terkendala birokraksi tempo hari di Barcelona.

PSG disebut-sebut sebagai klub yang paling berpotensi untuk membawa Messi ke Parc des Princes.

Klub besar di kasta tertinggi Liga Prancis itu menjadi favorit untuk mendatangkan penyerang Argentina tersebut. Namun belakangan, klub asal Inggris, Manchester United berusaha menggoda pemain 34 tahun tanpa klub itu.

Setan Merah memberikan tawaran menggiurkan untuk memperoleh tanda tangan pemain yang dominan menggunakan kaki kiri tersebut.

Dilansir dari Marca, The Red Devil berani mengontrak kapten timnas Argentina itu selama dua tahun.

"Manchester United ingin menggoda mantan penyerang Barcelona itu dengan kontrak dua tahun yang akan membuatnya mendapatkan 672.000 euro per pekan," demikian tribunjambi.com kutip pada Senin (9/8/2021) malam, waktu Indonesia.

Jika dikonversi, itu artinya manajemen Setan Merah menyiapkan sekitar Rp11,36 miliar per pekan untuk memakai jasanya.

Tawaran itu memang terbilang lebih rendah, jika dibandingkan gajinya ketika di Barcelona. Saat merumput di Camp Nou, dalam kontraknya terakhirnya, 2016-2021, dia dibayar sekitar Rp41,6 miliar per pekan.

Namun bukan tidak mungkin godaan MU akan membawanya ke Liga Inggris.

Baca juga: Lepas dari Barcelona, Lionel Messi Hadapi Masalah untuk Teken Kontrak dengan PSG

Baca juga: Rencana Manchester United setelah Datangkan Tiga Pemain, Muncul Nama Antoine Griezmann

Baca juga: Jika Inter Milan Lepas Lukaku dan Martinez, Siapa Striker yang Pantas Gantikan Mereka?

The Sun mengklaim, tim yang saat ini dilatih Ole Gunnar Solskjaer ini sedang ikut antrean untuk dapat pemain yang biasa menggunakan nomor punggung 10 ini.

"Setan Merah sedang mengantre tawaran untuk Messi dalam upaya untuk mengungguli PSG untuk mendapatkan tanda tangannya," tertulis di sana.

Tapi sejauh ini, kabar terkuat menunjukkan Messi akan merumput ke Parc des Princes untuk bermain bersama rekan-rekan senegaranya seperti Angel Di Maria dan Leonardo Paredes. Atau juga bersama mantan rekan setimnya di Barcelona, Neymar Jr.

Diketahui, sampai saat ini Messi belum teken kontrak di PSG. Persoalan hukum menjadi masalah yang menunda penandatanganan kapten timnas Argentina itu.

Setelah masalah birokrasi di Barcelona yang memaksa mereka menghentikan untuk menandatangani perpanjangan kontrak Lionel Messi, kini persoalan hukum di Paris jadi masalah yang menunda penandatanganan.

"Pemain Argentina itu kini dihadapkan dengan penantian tidak pasti karena PSG menghadapi pertempuran hukum baru, ini dapat menunda penandatanganannya," demikian dilaporkan Marca, Senin (9/8/2021).

Saat ini, upaya hukum banding telah diajukan ke dewan negara meminta agar PSG dihentikan sementara dari membuat penandatanganan.

Klub raksasa Prancis itu disebut telah melanggar aturan financial fair play pada 25 Juni 2021 lalu.

Di sisi lain, gugatan paralel juga telah disiapkan dan diajukan untuk meminta tindakan pencegahan agar kontrak Messi tidak divalidasi oleh LFP sebelum mendengar penyelesaian kasus ini.

PSG disebut tidak menghormati dua sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Asosiasi Sepak Bola Prancis.

Saat ini, kasus hukum ini sedang beradu cepat dengan waktu. Lionel Messi bisa terbang ke Paris kapan saja, namun dia mesti menunggu perkara ini selesai dulu.

Baca juga: Bek Liverpool Ben Davies Diminati Sheffield United, Nasibnya Makin Tak Menentu Usai Hadirnya Konate

Baca juga: AC Milan Lagi-lagi Incar Pemain Kawakan untuk Isi Lini Depan, Nama Josip Ilicic Santer Dibincangkan

(Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ)

Berita lainnya seputar Manchester United