Lima Atlet PON untuk Jambi Reaktif Covid-19 Test Antigen, KONI: Mereka Menjalankan Isolasi Mandiri
Kelima atlet ini terkonfirmasi reaktif saat sedang mengikuti kegiatan Pelatda Inap di salah satu hotel di area Broni Kota Jambi.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak lima orang atlet Jambi yang akan mengikuti PON XX di Papua, Oktober mendatang terkonfirmasi reaktif Covid-19 lewat hasil Rapid Tes Antigen pada Sabtu (7/8/2021).
Kelima atlet ini terkonfirmasi reaktif saat sedang mengikuti kegiatan Pelatda Inap di salah satu hotel di area Broni Kota Jambi.
Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan mengatakan, saat ini atlet-atlet tersebut tengah menjalankan isolasi mandiri di ruangan khusus yang disediakan oleh pihak hotel.
"Kelima atlet kita itu saat ini sudah jalankan isoman di ruangan khusus di hotel. Kita menunggu jadwal tes PCR yang akan dilaksanakan pada Jumat besok," katanya saat dikonfirmasi, Senin (9/8/2021).
Adapun kelima atlet disebutkan Budi tersebut dari cabor Polo Air, Dayung, Muangthai, dan Sepak Takrau.
Untuk penanganan sementara, Budi menjelaskan pihaknya masih menyerahkan kepada pihak pelatih dari cabor masing-masing.
"Saat ini kelima atlet itu kami serahkan kepada cabor untuk penanganan sementara," ujarnya.
Budi menjelaskan, saat pelaksanaan Rapid Test Antigen tersebut para atlet baru saja menyelesaikan aktivitas latihan fisik yang berat.
"Soalnya kondisi mereka saat antigen itu setelah menjalani latihan fisik, bisa jadi mereka jadi kurang fit. Terlebih tim Polo Air yang latihan berada di air, setelah itu langsung antigen. Informasinya mereka semua tidak ada gejala," paparnya.
Sementara itu Roinaldi, Plt Kepala Diskepora Provinsi Jambi, menambahkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk penanganan lebih lanjut kelima atlet yang reaktif tersebut.
"Ini masih hasil antigen. Kita tunggu hasil PCRnya besok Jumat. Harapannya mereka negatif," tuturnya.
"Ketika nanti hasilnya positif, tentu kami akan berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan. Intinya kita tunggu hasil PCR nanti," tambahnya.
(Tribunjambi.com/Widyoko)