Paris Saint Germain
Bila Messi Gabung PSG, Kylian Mbappe Dipastikan Hengkang Jika Tidak Les Parisiens Terima Hukuman Ini
Messi yang belum menyatakan kabar dirinya akan bergabung ke klub mana usai hengkang dari Barcelona, semakin kencang dikait-kaitkan dengan PSG
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar Lionel Messi yang dipastikan akan merapat ke Paris Saint-Germain semakin menguatkan pula isu Kylian Mbappe untuk hengkang dari klub asal Paris, Prancis itu.
Hingga saat ini, Messi yang belum menyatakan kabar dirinya akan bergabung ke klub mana usai hengkang dari Barcelona, semakin kencang dikait-kaitkan dengan PSG.
Bahkan, beredar rumor soal La Pulga yang menghubungi pelatih PSG, semakin menguatkan kabar dirinya akan merapat ke PSG.
Namun dibalik isu Messi yang akan berseragam Parc des Princes itu semakin menguatkan kabar pula soal hengkangnya sang bomber andalan PSG, Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe juga dikabarkan hingga sekarang belum memperpanjang kontraknya di PSG, bahkan turut dikabarkan pula keinginan sang pemain hengkang dari klubnya saat ini.

Bahkan berita turut berhembus kuat soal Real Madrid pula semakin getol ingin mendatangkan Mbappe ke Santiago Bernabeu.
Namun sampai saat ini, PSG juga dikabarkan tetap optimis untuk bisa mempertahankan bintang muda mereka itu.
Namun dengan kontraknya yang tersisa kurang dari satu tahun lagi, dan kabar kedatangan Lionel Messi itu, akan bedampak ke keuangan klub.
Pasalnya PSG akan pula segera menaikkan tagihan upah mereka secara signifikan bila La Pulga memang gabung ke klub raksasa Prancis itu.
Bahkan PSG pun bisa berada di bawah tekanan untuk segera menjual Mbappe sebelum akhir bulan.
Seperti yang diketahui, PSG harus membayar gaji Mbappe sekitar £ 375.000 per minggu di Parc des Princes.
Bahkan sesuai data Transfermarket.com Kylian Mbappe menjadi pemain dengan gaji terbesar kedua di PSG setelah Neymar.
Sehingga dengan masuknya Messi ke klub, maka jalan lain untuk memperkecil krisis keuangan klub atau menyesuaikan Financial Fair Play (FFP), PSG harus menjual pemain yang bergaji besar pula.
Hal ini semakin diyakini bahwa Mbappe yang menjadi pilihan untuk dijual.
Baca juga: Lionel Messi Hengkang dari Barcelona Buat Griezmann dan Umtiti Habis Dicemooh Fans, Ini Sebabnya
Baca juga: Sukses Bantai Juventus yang Diperkuat Ronaldo, Bukti Barcelona Bisa tanpa Messi?
Baca juga: Cetak 3 Gol dalam 4 Laga, Memphis Depay Gantikan Messi Jadi Mesin Barcelona?
Seperti yang diketahui, harga Kylian Mbappe sesuai data dari Transfermarkt.com 160 juta Euro atau senilai Rp2,9 triliun.
Bahkan nilai ia bisa saja lebih meningkat mencapai 200 juta Euro untuk update data 1 Juli 2021.

Mbappe juga telah membukukan banyak piala dari berbagai kejuaraan:
- Winner of "Golden Boy" Award - 2017.
- Winner of the "Kopa Trophy" Award - 2018.
- Winner of "FIFA World Cup Best Young Player" Award - 2018.
- Winner of "French Player of the Year" Award - 2018.
- Winner of "Onze de Bronze" Award - 2019.
- Winner of Ligue 1 "Young Player of the Year" Award - 2016–17, 2017-18, 2018-2019.
Hukuman Menanti PSG Bila Ngotot Datangi Messi
Paris Saint-Germain (PSG) akan terancam hukuman jika mendatangkan Lionel Messi tanpa menjual pemain-pemain bintang mereka pada bursa transfer musim panas 2021.
Bahkan bila PSG ngotot untuk mempertahankan Kylian Mbappe di saat Lionel Messi sudah berada di tengah-tengah mereka, maka Les Parisiens berpotensi mendapat hukuman larangan tampil di Liga Champions, atau lebih tepatnya di kompetisi antarklub Eropa selama tiga tahun.
Seperti yang dilaporkan Marca bahwa Barcelona mengajukan protes kepada Federasi Sepakbola Eropa (UEFA).
Barcelona menyebut kondisi keuangan PSG tidak lebih baik ketimbang mereka saat ini.

Karena itu, Barcelona juga mengimbau UEFA untuk segera menyelidiki keuangan PSG.
Dalam pandangan Barcelona, Saat ini, rasio dari gaji di PSG melebihi 99%, sementara Barcelona berada di 54%.
Ini sangat melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP). Dengan begitu, Barcelona mengklaim aturan FFP juga harus diperhatikan dalam proses perekrutan Lionel Messi ke PSG.
Meroketnya rasio gaji PSG tidak mengherankan. Sebab pada bursa transfer musim panas ini, PSG juga mendatangkan pemain-pemain top bergaji mahal seperti Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Georginio Wijnaldum dan Gianluigi Donnarumma.
Baca juga: Bek Liverpool Ben Davies Diminati Sheffield United, Nasibnya Makin Tak Menentu Usai Hadirnya Konate
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Pekan Ini, Catat Jadwal Lengkap Manchester United dan Liverpool Musim 2021/2022
Baca juga: Bek Sayap Andalan Liverpool Andy Robertson Cidera, Jurgen Klopp Ketar-ketir dan Siapkan Tsimikas
Menurut laporan, PSG mengalami defisit 200 juta euro dalam beberapa musim terakhir. Padahal, defisit yang diizinkan FFP hanyalah minus 40 juta euro.
Karena itu demi bisa menyeimbangkan neraca keuangan mereka, menjual pemain berharga mahal seperti Kylian Mbappe dan Angel Di Maria adalah solusinya.
Namun, Pelatih PSG Mauricio Pochettino justru mengatakan takkan menjual Kylian Mbappe, meskipun mereka berhasil mendatangkan Lionel Messi.
(Tribunjambi.com/Eko Prasetyo)
Berita lainnya seputar Lionel Messi