Jumlah Penumpang dan Penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi Mulai Mengalami Peningkatan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Menjelang berakhirnya PPKM 9 Agustus 2021 besok, jumlah penumpang pesawat mulai terlihat mengalami peningkatan walau belum menyentuh angka normal.

Sabtu 7 Agustus 2021 jumlah pengguna perjalanan udara tercatat pada angka 416 penumpang, dengan rincian 203 berangkat dan 213 datang ke Jambi.

Minggu lalu jumlah penumpang masih berada di angka rata-rata 167 an perhari.

Di masa pandemi jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi rata-rata di angka 1.300 – 1500 penumpang perhari.

Sedangkan dimasa normal jumlah penumpang bisa di angka 7.000 - 8.000 penumpang perhari.

Sementara itu, jumlah penerbangan juga mengalami peningkatan menjadi tiga maskapai yang beroperasi di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Terlihat Garuda Indonesia, Batik Air dan citilink sudah beroperasi mulai 3 Agustus 2021.

Sebelumnya hanya Garuda Indonesia dan CitiLink yang melayani penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi ini.

Meningkatnya jumlah penumpang ini tak lepas dari di longgarkannya sarat melakukan perjalanan udara.

Saat ini penumpang pesawat hanya di wajibkan memiliki surat negatif PCR Swab dan Serifikat telah di vaksin.

Selain itu pihak Bandara Sultan Thaha Jambi juga sudah mengoperasikan Aplikasi Peduli Lindungi, sehingga pengguna perjalanan udara lebih nyaman dan cepat dalam proses pengurusan dokumen keberangkatan.

EGM Bandara Sultan Thaha, PT Angkasa Pura II (Persero) Agoes Soepriyanto mengatakan dengan di berlakukanya aplikasi ini penumpang pesawat tidak perlu antri untuk proses pengecekan dokumen perjalanan.

“Dengan aplikasi ini proses pengecekan hanya butuh waktu 2-3 detik saja,” Ujarnya Sabtu ( 7/8/2021).

Aplikasi Peduli Lindungi ini menyimpan semua data penumpang, mulai dari sertifikat vaksi sampai hasil tes Swab PCR.

Agar data penumpang terdata di aplikasi peduli lindungi, calon penumpang mesti melakukan test PCR atau antigen di fasilitas kesehatan yang sudah terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi

Di Jambi ada tujuh Fasilitas kesehatan yang telah terintegrasi dengan aplikasi ini. yaitu RS Raden Mattaher Jambi, Laboratorium BPOM Jambi, Laboratorium Kesehatan Provinsi Jambi, Laboratorium RS Bratanata Jambi, Laboratorium RS Bhayangkara Jambi, Labkesda Kota Jambi dan Laboratorium RSUD Sultan Thaha Syaifuddin ( STS ) Jambi.( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).