Doa Tengah Malam
Doa Agar Seluruh Anggota Keluarga Diberikan Kesehatan dan Doa untuk Kesembuhan Orang Lain
Berikut doa yang harus sering kita baca agar Allah menjauhkan kita dari marabahaya musibah dan wabah penyakit yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut doa yang harus sering kita baca agar Allah menjauhkan kita dari marabahaya musibah dan wabah penyakit yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat
بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim.
Artinya “Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui.”
"Kalau pendekatan kita dengan Allah baik, dan zikirnya kuat maka tidak ada satu pun penyakit yang bisa tembus ke tubuh kita kecuali kematian," kata UAH
"Orang yang paling banyak mempraktekannya itu sahabat Nabi SAW, Khalid bin Walid. Bahkan Khalid pernah sengaja meminum racun untuk membuktikan kalimat Nabi SAW,Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardhi wa la fis samaa’i wahuwas sami’ul alim. Dengan nama Allah dan penyertaan nama Allah tidak akan berbahaya apapun yang ada di bumi dan di langit," ungkapnya.
Baca juga: Empat Doa yang Sebaiknya Dibaca saat Pagi Hari Lengkap dengan Artinya
Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura Lengkap Dengan Artinya, Keutamaannya Menebus Doa Setahun Silam
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap Dengan Artinya, Amalannya Setara dengan Bersedekah
Doa ini dibaca oleh Khalid bin Walid ketika pernah datang ke Persia saat menaklukan Persia.
"Ini kisah nyata Ratu Persia, saat itu dia (Khalid) memegang racun yang sangat kuat di Persia, kemudian diambil dan diminum, oleh Khalid dibaca doa tadi, begitu diminum dibuang botolnya ke tanah dan ditertawakan Khalid. Apa sekuat ini racun Persia? Tidak ada apa-apanya. Keyakinan yang luar biasa kepada Allah akan meningkatkan daya imun luar biasa ke tubuh, sehingga ke fisik dampaknya kuat. Makanya orang yang biasa sakit parah, biasanya yang diaktifkan secara medis mentalnya, kekuatan spiritualnya, semakin yakin maka daya tubuhnya bertambah kuat. Yang bahaya sebenar sakit ruh, karena fisik pasti kena," pesannya.
Berdoa merupakan ritual mendekatkan diri dengan sang Pencipta agar terhindar dari penyakit, bahaya, kecelakaan, hingga sihir.
Lewat doa kita bisa memohon kesehatan untuk diri sendiri, keluarga mau pun orang lain yang kita sayangi.
Berikut kumpulan doa memohon kesehatan dan kesembuhan yang bisa dibaca di masa pandemi Covid-19. Tribun Medan merangkum dari berbagi sumber lengkap dengan tata cara dan waktunya.
1. Doa agar diberikan kesehatan dan selalu dalam perlindungan Allah
Allahumma inna nas alukal afwa wal adiyata wal mu'aafaatad daa'imata fiid dunyaa wal 'aakhirati wal fauzu bil jannati wannajaati minan naari.
Artinya : Ya Allah, kami mohon ampunan, kesehatan dan perlindungan yang terus menerus di dunia dan di akhirat, kemenangan masuk surga serta keselamatan dari api neraka.
2. Doa meminta agar seluruh anggota keluarga diberikan kesehatan
اَللّٰهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَاوَالْآٰ خِرَةِ. اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَ فِىْ دِيْنِى وَدُنْيَاىَ وَاَهْلِى وَمَالِىْ
Allaahumma innii as-alukal ‘aafiyata fiddunyaa wal aakhirati. Allaahumma as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata fii diinii wa dunyaa wa ahlii wamaa lii.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu sehal wal ‘afiyat di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya saya meminta kepada-Mu maaf dan sehat wal ‘afiyat pada agamaku, dan duniaku, dan keluargaku, dan harta bendaku.
3. Doa agar senantiasa sehat dan terbebas dari berbagai penyakit
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ، وَارْحَمْنِي ، وَاهْدِني ، وَعَافِني ، وَارْزُقْنِي
Allaahumma-ghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa'aafinii, warzuqnii.
Artinya : Ya Allah, ampunilah saya, kasihanilah saya, berilah petunjuk kepadaku, selamatkanlah saya (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku." (HR. Muslim)
4. Doa meminta perlindungan agar dijauhkan dari kejahatan
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Bismillaahi ‘A’udzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadzir’u
Artinya : Saya mencari perlindungan dalam kekuatan Allah dan kekuatan-Nya dari kejahatan apa yang saya alami dan apa yang saya takuti.
5. Doa memohon kesembuhan agar terhindar dari penyakit
Allahuma rabba-nnasi mudzhibal baasisydi 'antaasya fii laa sy fiya illa anta syifaa 'an laa yufa'a.
Artinya : Ya Allah, Pemelihara Manusia! Hapus penyakitnya, sembuhkan penyakitnya. Kaulah yang menyembuhkan. Tidak ada obat kecuali obat-Mu. Beri kami obat yang tidak meninggalkan penyakit.
6. Doa memohon agar keluarga selalu sejahtera dan terlindungi dari segala wabah penyakit
Allaahumma inni a'udzubika min zawali ni'matika, wa thahawwuli a'fiyatika, wa faja'ati niqmatika, wa jami'i sakhatika.
Artinya : Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu dan hilangnya kesehatan dari-Mu dan datangnya kutukan-Mu secara tiba-tiba dan dari segala kemarahan-Mu." (HR. Bukhari Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
7. Doa untuk kesembuhan orang lain
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.
Artinya : Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Dalam Hadist Rasulullah pun Mengajarkan Umatnya Tata Cara Berdoa dan Menyembuhkan Sakit
Berkata Aisha R.A “Ketika Nabi Muhammad SAW sedang sakit, beliau biasa membaca Surat An-Nas dan Surat Al-Falaq, lalu meniupkan nafasnya ke tubuhnya. Ketika penyakitnya bertambah parah, saya biasa melafalkan kedua surah itu dan meniupkan ke kedua tangannya. Lalu menggosokan ke tubuh dengan tangannya sendiri.” Diriwayatkan oleh Al-Bukhari.
Dari Aisyah R.A, beliau mengatakan, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa”.
Doa yang dipanjatkan Rasulullah saw saat itu adalah
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahuma Rabbannaasi Adzhibil Ba’sa wasy fihu. Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa Illa Syifaauka, Syifaa-Aa Laa Yughaadiru Saqoma.
Artinya: “Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain”. (HR Bukhari dan Muslim)
Ini Waktu Mustajab untuk Berdoa
Dikutip dari buku Mutiara Doa, berdasarkan keterangan dalam beberapa riwayat, para ulama merumuskan waktu yang paling baik dalam berdoa yakni. Waktu ini dianggap punya keutamaan agar doa mudah terkabulkan.
Pertama : Di sepertiga malam terakhir.
Kedua : Di waktu azan dan iqamah.
Ketiga : Pada saat sujud.
Keempat : Doa akan dikabulkan oleh Allah apabila dipanjatkan usai melaksanakan salat fardu (wajib).
Kelima : Pada hari mulia seperti hari arafah dan hari Jumat.
Keenam : Doa yang juga akan dikabulkan yakni doa yang diucapkan pada bulan ramadhan.
Ketujuh : Doa yang diucap pada saat di antara dua waktu salat juga akan dikabulkan (Zuhur-Ashar, Ashar-maghrib).
Kedelapan : Doa orang yang baru mengkhatamkan Alquran juga insya Allah akan mudah dikabulkan.
Sumber : TRIBUNMEDAN