Berita Jambi

Sebaran 21 Hotspot di jambi, Terbanyak di Bungo dan Tebo

"Jumlah 21 titik panas tersebut, berada di 10 daerah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi," ungkap Annisa. Ia pun merincikan daerah tersebut

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hotspot atau titik panas di jambi semakin banyak pada awal Agustus 2021.

Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada penambahan sebanyak 21 titik panas di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.

Berdasarkan keterangan Annisa Fauziah, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Jambi, 21 titik panas tersebut terpantau berdasarkan pantauan sensor modis melalui Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20, Rabu (4/8/2021).

"Jumlah 21 titik panas tersebut, berada di 10 daerah kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi," ungkap Annisa.

Ia pun merincikan daerah tersebut antara lain Kabupaten Batanghari ada penambahan 4 titik, kemudian Bungo 4 titik, Kerinci 1 titik, Merangin 2 titik, Muaro Jambi 2 titik, Sarolangun 1 titik, Tanjab Barat 2 titik, Tanjab Timur 1 titik, Tebo 3 titik, dan Kota Jambi 1 titik.

Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini, Rabu (4/8) Ada Chelsea, Tottenham, Barcelona hinga Kualifikasi Liga Champions

Baca juga: Waspada Awal Agustus Ini Bertambah 21 Titik Panas di Wilayah Provinsi Jambi Lengkap Rinciannya

"Kota Sungai Penuh masih belum terpantau adanya titik panas," tambahnya.

Jumlah total selama 2021 sendiri, di Provinsi Jambi mencapai 648 titik.

Daerah terbanyak berada di Tanjab Barat dengan jumlah 169 titik.

Sementara itu ia menambahkan musim kemarau di Jambi akan berakhir pada Oktober 2021.

Sedangkan puncak musim kemarau diprediksi berada pada Juli dan Agustus 2021.

"Saat ini wilayah Provinsi Jambi sedang berada di puncak kemarau, yakni sejak Juli kemarin hingga Agustus. Lalu pada November 2021 sudah masuk musim penghujan," katanya.

Musim kemarau di Jambi, dikatakan Annisa memiliki karakter khusus.

Yakni pada musim kemarau bukan berarti sepanjang hari tidak terjadi guyuran hujan.

"Tetap terjadi hujan. Itu berdasarkan historis data normalnya untuk 30 tahun terakhir," jelas dia.

( Tribunjambi.com/Monang Widyoko)

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved