Kopassus
TERNYATA Sat-81 Gultor Kopassus Ikut di Program Garuda Shield 2021, Akan Join Bareng Pasukan US Army
Bahkan Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajarannya tengah bersiap untuk menjalankan program latihan terbesar dalam sejarah hubungan kerja sama TNI AD
TRIBUNJAMBI.COM - Kehadiran pasukan US Army Amerika Serikat (AS) ke Indonesia sudah sangat ditunggu-tunggu oleh KSAD Andika Perkasa dalam program Garuda Shield.
Bahkan Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajarannya tengah bersiap untuk menjalankan program latihan terbesar dalam sejarah hubungan kerja sama TNI AD dan US Army tersebut.
Fakta terbaru pun turut menyebutkan bahwa pihak angkatan darat Amerika Serikat ini akan menambah pasukan hingga dua kali lipat.
Bahkan dalam video converence dengan Jenderal Andika Perkasa, seorang Jenderal Amerika Serikat pun mengaku merasa tak sabar untuk melihat latihan gabungan itu.

Berikut ini Tribunjambi.com merangkum beberapa video di channel youtube TNI AD, berikut fakta-fakta terbaru Garuda Shield.
- Ada Sat-81 Gultor Kopassus Gabung ke Program Garuda Shield
Dalam program Garuda Shield 2021, ternyata TNI turut mengerahkan pasukan dari Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) dalam latihan gabungan dengan militer Amerika Serikat.
TNI Angkatan Darat dikabarkan juga mengerahkan pasukan elite dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Penerangan Kopassus turut menyatakan, bahwa prajurit yang dikerahkan dalam latihan gabungan berjuluk Garuda Shield 2021 itu berasal dari Sat 81 alias Gultor.
Keterlibatan satuan elite penanggulangan teror Korps Baret Merah ini diketahui kala Komandan Jenderal Kopassus, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan mengunjungi lokasi tembat program Garuda Shield 2021 di Hutan Baturaja, Sumatera Selatan.
Prajurit TNI dari Sat 81 Kopassus disebutkan akan berduet dengan pasukan dari Charlie-1/1 US Army di bawah pimpinan Kapten Infanteri Dedy Agung Perwira.
Rencananya prajurit Sat 81 Gultor akan melakukan penerjunan taktis malam hari di Drop Zone Baturaja.
- Amerika Akan Tambah Pasukan
Disampaikan Komandan Kodiklat Angkatan Darat, Letjen TNI A.M. Putranto melaporkan kepada Kasad soal persiapan yang berjalan lancar serta kerjasama antar satuan TNI AD yang terlibat dalam pelaksanaan Garuda Shield ke-15 Tahun 2021.
“Khusus untuk Kodam VI, perubahannya sangat signifikan, dari Amborawang termasuk akomodasi sangat baik, dan dari Pangdam sudah maksimal untuk membantu.
Dan diharapkan satu minggu sebelumnya sudah bisa selesai,” ungkap Dankodiklatad, melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD.
Ia turut menambahkan soal kegiatan penyiapan medan latihan secara umum sudah 80 persen karena telah pula melakukan peninjauan dengan Danpussenif serta unsur-unsur terkait.
Selain itu ia pun menyampaikan penambahan personel penerjun dari Amerika Serikat yang semula 300 orang menjadi 670 orang.
- Jenderal TNI Andika Perkasa menantikan
Jenderal Andika Perkasa mengaku bahwa sudah sangat menantikan latihan militer TNI AD dan US Army dalam program Garuda Shield 2021.
Hal ini disampaikan Jenderal Andika Perkasa saat melakukan video conference dengan Commanding General of United States Army Pasific terkait kegiatan Garuda Shield.

“Saya menantikan untuk melihat latihan gabungan Garuda Shield-15/2021 antara prajurit TNI AD dan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat akan berjalan.
Karena ini hal pertama bagi kami kedatangan para personel US Army.
Dan kami juga menantikan personel TNI AD lebih dekat dengan prajurit US Army. Saya yakin ini akan menjadi hal yang sangat dinantikan oleh mereka dan akan menjadi pengalaman yang baru juga bagi mereka,” ungkap Jenderal Andika Perkasa.
- Jenderal Amerika sudah tak sabar
Commanding General of USARPAC, General Charles A. Flynn juga merasakan hal yang sama seperti apa yang dirasakan Jenderal Andika Perkasa.
Setelah beberapa kali ke Indonesia, ia juga menantikan pula untuk dapat hadir dalam Garuda Shield.
“Benar sekali, kami juga sangat menantikan hal tersebut.
Dan saya sudah beberapa kali ke Indonesia, sangat ingin kembali kesana, sehingga saya juga sangat menantikan karena program ini seperti latihan multinasional pasifik, menjelajah ke wilayah negara lain,” kata General Charles A. Flynn.
Ia juga mengatakan bahwa program Garuda Shield akan menjadi hal yang sangat baik, karena menurutnya Pusat Pelatihan tempur di Baturaja sama seperti Pusat pelatihan Tempur yang ada di Eropa, di United States, dan yang juga akan dibangun di wilayah Pasific.
Baca juga: Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 Malam Ini 3 Agustus 2021 Pukul 18.20 WIB
Baca juga: Cara Menurunkan Asam Urat Tinggi dengan Air Rebusan Pare
Baca juga: Salso Rekening Anak Akidi Tio Tak Cukup untuk Pencairan Sumbangan Rp 2 Triliun
Pasukan US Army Tiba di Indonesia
Kehadiran Pasukan US Army di Indonesia ini mencapai ratusan prajurit angkatan darat Amerika Serikat atau US Army tiba di Indonesia setelah Jenderal Andika Perkasa mengirim pasukan Kostrad ke AS.
Seperti melansir dari laman tniad.mil.id, 330 pasukan US Army pada Sabtu (24/7/2021) tiba di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatera Selatan,
Kedatangan mereka pun untuk mengikuti Latihan Bersama Garuda Shield ke-15 tahun 2021.

Sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19, mereka pun langsung diuji usap (swab test) oleh tim medis Indonesia.
Kelompok tentara AS ini merupakan gelombang pertama dari lebih dua ribu tentara yang akan ikut serta dalam latihan bersama itu.
Disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan pers-nya mengatakan latihan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah kerja sama TNI Angkatan Darat dengan Angkatan Darat Amerika.
Latihan akan dilangsungkan pada tanggal 1-14 Agustus di tiga daerah latihan tempur di Baturaja, Amborawang dan Makalisung.
Latihan ini juga akan melibatkan 2.246 personil TNI Angkatan Darat dan 2.282 personil Angkatan Darat Amerika, dengan materi antara lain latihan lapangan, menembak, medis, dan penerbangan.
“Tujuan latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan kemampuan prajurit TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika dalam pelaksanaan tugas operasi,” ujar Tatang Subarna ketika ikut menjemput di bandara.
Ditambahkannya, “untuk bandara di Palembang, kedatangan US Army akan berturut-turut hingga tanggal 26 Juli menggunakan lima pesawat.
Sedangkan di Amborawang dan Makalisung hanya hingga tanggal 25 Juli, masing-masing menggunakan satu pesawat.”
(Surya)
Berita lainnya seputar Kopassus
Berita lainnya seputar Garuda Shield 2021
SUMBER: SURYA