Bantuan Covid
Eko Kuntadhi Awalnya Khawatir dengan Sumbangan Rp 2 T dari Keluarga Akidi Tio: Ternyata Cuma Prank
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait Heriyati, anak Akidi Tio, yang kini jadi tersangka kasus hoax sumbangan Rp 2 triliun.
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa hari lalu sempat viral di media sosial, Heriyanti, anak Akidi Tio yang menyumbangkan uangnya senilai Rp 2 Triliun.
Namun ternyata hingga saat ini uang tersebut tak kunjung diserahkan oleh Heriyanti, anak Akidi Tio.
Hingga akhirnya anak Akidi Tio sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait Heriyanti, anak Akidi Tio, yang kini jadi tersangka kasus hoax sumbangan Rp 2 triliun.
"Nah, kan. Keraguan gue sejak kemarin terjawab sudah. Cuma prank doang...," tulis Eko Kuntadhi lewat akun Twitter @eko_kuntadhi, Senin (2/8/2021) pukul 2.44 siang, seperti dilansir Tribun-timur.com.
Cuitan Eko Kuntadhi disertai link artikel Tribun Sumsel berjudul Heriyati Anak Akidi Tio Tersangka, Kasus Hoaks Sumbangan Rp 2 untuk Penanganan Covid-19.
Sejak awal, Eko Kuntadhi memang sudah ragu dengan sumbangan dengan nilai fantastis itu.
Bahkan Eko Kuntadhi menuliskannya di Twitter pada Juli lalu.
"Yang nyumbang 2T itu bener gak sih? Kok, gue lama-lama jadi khawatir...," tulisnya, Sabtu (31/7/2021) pukul 9.23 malam.
Baca juga: Prank Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio, Heriyanti Berutang untuk Cairkan Uang di Bank Singapura?
Heriyanti Ditetapkan Sebagai Tersangka
Diberitakan, Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro ke Polda Sumsel, Senin (2/8/2019).
Info terbaru Heriyanti akan ditetapkan tersangka kasus uang hibah Rp 2 Triliun yang tidak benar.
Heriyanti tiba di Mapolda Sumsel pukul 12.59 WIB dan langsung digiring masuk ke ruang Dir Ditkrimum Polda Sumsel dengan pengawalan sejumlah petugas.
Menggunakan batik biru dengan celana panjang hitam, Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan terus berjalan cepat seraya menutupi wajahnya menggunakan tangan.
Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibirnya.