Khazanah Islami
Bacaan Sholawat Nabi yang Mudah Diamalkan di Kehidupan Sehari-hari, Ini Manfaat Membacanya
Membaca sholawat menjadi salah satu bentuk menjalankan perintah Allah SWT, seperti seruan yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56.
TRIBUNJAMBI.COM - Membaca sholawat menjadi salah satu bentuk menjalankan perintah Allah SWT, seperti seruan yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56.
Membaca sholawat menjadi bukti kecintaan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Umat Islam pun dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PCNU Solo sekaligus Dosen UNU Surakarta, H Ahmad Faruk MHI atau Gus Faruk menjelaskan membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
Ayat tersebut berbunyi, artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Bacaan Sholawat Nabi
Berbagai macam sholawat Nabi yang bisa dilantukan sesuai dengan anjuran syariat, ada yang pendek dan ada yang panjang.
Namun semuanya bisa diamalkan oleh siapapun dan kapanpun.
Namun ada sholawat yang harus dibaca ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW, yaitu :
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
” Semoga Shalawat dan Salam dari Allah atasnya ( Rasulullah)
اَللَْهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ
“Ya Allah Limpahkan Sholawat Kepadanya”
Hukum membaca shoawat tersebut ketika mendengar nama Nabi Muhammad SAW adalah sunnah. Bahkan sebagian ulama mewajibkannya.
Mengucapkan shalawat dan salam kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, setiap kali menyebut atau disebut nama beliau, yaitu dengan ucapan: “shallallahu ‘alaihi wa sallam,” (al-Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat dalam kitab Sifat Shalawat dan Salam Kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).
Dalam sebuah riwayat dari Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
“Orang yang bakhil (kikir/pelit) itu ialah orang yang (apabila) namaku disebut disisinya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku shallallahu ‘alaihi wa sallam,” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal no. 1736, dengan sanad shahih).
Sholawat ummat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah bentuk dari sebuah doa.
Begitu juga dengan makna salam kita kepada sesama muslim.
Karena doa merupakan bagian dari ibadah, maka tidaklah ibadah itu akan mendatangkan sesuatu selain pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Lalu apakah kita akan berlaku kikir dalam beribadah dengan menyingkat salam dan shalawat kepada kekasih Allah yang telah mewariskan ajaran Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.
Shalawat Ringkas
صَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
“Semoga shalawat dari Allah atas Nabi Muhammad SAW”
Sholawat untuk Nabi Muhammad dan Keluarganya
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
“Ya Allah, Berikanlah Rahmat-Mu kepada Nabi Muhammad SAW dan Keluarga Nabi Muhammad SAW”
Dan masih banyak lagi shalawat Nabi yang bisa kita baca di setiap waktu, sebagai bentuk rindu dan cinta kita terhadap baginda Nabi Muhamamd SAW.
Semoga lidah kita dibasahi dengan shalawat Nabi, dan semoga kita tergolong dari ummat Nabi yang kelak akan menerima syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Amin Amin Amin yaa Rabbal Alamin.
Manfaat Membaca Sholawat
Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, ada beberapa manfaat yang akan diperoleh bila kita rajin mengucapkan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Di antaranya sesuai pesan dalam sebuah hadits yang artinya: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali shalawat.
Untuk itu, ketika membaca sholawat maka akan menghantarkan umat Islam untuk memperoleh syafa’at Rasul di aari akhir nanti.
Dalil membaca sholawat
Gus Faruk mengungkapkan amalan sholawat memiliki sejumlah dalil yang mendasari.
Ia menyebutkan dalil yang menjadi dasar amalan sholawat, yakni:
1. Q.S Al-Ahzab ayat 56
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya :
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
2. Hadits Riwayat Imam Muslim
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ
Artinya:
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali maka Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali.”
Gus Faruk menyebutkan banyaknya keutamaan yang akan didapat orang bersholawat.
“Jadi kita akan mendapatkan 10 kali keutamaan saat kita sekali mengucapkan sholawat. Itu baru satu kali sholawat."
"Bagaimana jika belasan, puluhan, ratusan, bahkan ribuan sholawat,” kata Gus Faruk.
Gus Faruk menerangkan sholawat intinya pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
"Sholawat nabi itu adalah doa atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW," katanya.
Gus Faruk juga menyebut terdapat bacaan sholawat agar diberikan kemudahan rezeki.
"Melalui sholawat itu kita memohon agar kita dimudahkan dalam mencari rezeki, tentu rezeki yang halal, ini adalah sholawat Nariyah," ungkap Gus Faruk kepada Tribunnews.com. (*)
SUMBER : Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto