Olimpiade Tokyo 2021

Anthony Sinisuka Ginting Gagal Melaju ke Babak Final, Akui Cheng Long Mampu Mendominasi Permainan

Meski sudah berusaha, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal lolos ke babak final cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2021.

Editor: Rohmayana
ist
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting memukul bola ke arah Kanta Tsuneyama Jepang dalam pertandingan babak 16 besar bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. 

TRIBUNJAMBI.COM, TOKYO - Meski sudah berusaha, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal lolos ke babak final cabang olahraga badminton di Olimpiade Tokyo 2021.

Bertanding di babak semifinal yang digelar di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (11/8/2021) pukul 11.50 WIB, Ginting kalah dari wakil dari China, Chen Long, dengan skor 16-21 dan 11-21.

Usai pertandingan, Ginting bersyukur bisa menyelesaikan laga tanpa cedera.

"Saya bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa ada cedera," kata Ginting dalam wawancara di Indosiar TV.

Ginting berujar bahwa salah satu faktor yang membuatnya gagal ke final adalah permainan Chen Long yang sangat baik.

"Chen Long bermain lebih baik selama pertandingan berlangsung.

Dia jarang membuat kesalahan," ujar Ginting.

"Chen Long mampu mengendalikan permainan, Itu yang dia membuat dia bisa menang di babak semifinal ini," ucap Ginting.

Baca juga: Atlet Israel di Ajang Olimpiade Tokyo 2020 Buat Murka Warga Jepang Gegara Aksi TikTokan di Ranjang

Ginting melanjutkan bahwa hal penting yang membuat Chen Long bisa menang, karena telah memelajari permainannya.

"Hal lain yang membuat Chen Long menang, karena dia telah memelajari permainan saya.

Setelah laga ini, saya harus move on untuk menghadapi laga selanjutnya," terang Ginting.

Pelajari Permainan Kevin Cordon

Meski gagal ke final, namun Ginting masih berpeluang membawa medali, yaitu akan berebut medali perunggu melawan pemain asal Guatemala,Kevin Cordon, Senin (2/8/2021).

Kevin Cordon kalah di babak semifinal dari wakil Denmark, Viktor Axelsen dengan skor 21-18 dan 21-11 di Musashino Forest Sports Plaza, Minggu (1/8/2021) pagi.

Soal lawan Kevin Cordon, Ginting mengatakan bahwa dirinya akan menyoba mencari tahu kekuatan sang pemain.

Sebab, Ginting belum pernah bertemu Kevin Cordon di laga sebelumnya.

"Besok, masih ada pertandingan lagi, yaitu memerebutkan medali perunggu," kata Ginting.

Ginting akan berusaha tampil lebih baik lagi, agar bisa menyumbangkan medali perunggu kepada Merah Putih.

"Saya akan bersikudi dengan pelatih untuk lakukan perbaikan atau hal yang perlu dievaluasi," ujar Ginting.

"Saya dan pelatih akan pelajari kekuatan lawan (Kevin Cordon), agar bisa lebih bagus dan raih perunggu. Intingnya, saya akan lakukan persiapan lebih matang lagi," tutur Ginting.

Baca juga: Fakta Olivia MasterChef Indonesia Season 8 yang Mengundurkan Diri, Berkali-kali Masuk Pressure Test

Sementara itu, semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 menjadi pertemuan ke-13 bagi Ginting dan Chen.

Sebagai informasi, Chen Long saat ini menempati peringkat keenam dalam daftar ranking tunggal putra dunia.

Diketahui, Ginting sukses melenggang ke semifinal setelah menaklukkan Anders Antonsen (Denmark) lewat rubber game pada Sabtu (31/7/2021).

Pria kelahiran Cimahi itu menang dramatis atas Antonsen dengan skor 21-18, 15-21, dan 21-18.

Sementara itu, Chen melaju ke semifinal setelah mengalahkan Chou Tien Chen (Taipei) lewat rubber game, seperti Ginting vs Antonsen.

Chen menang dengan skor 21-14, 9-21, dan 21-14.

Mengutip Tribunnews, keberhasilan Ginting melaju ke semifinal Olimpiade 2021 menjadi sejarah baru bagi dunia badminton Indonesia.

Pasalnya, ia menjadi pebulutangkis pertama untuk sektor tunggal putra yang lolos ke empat besar Olimpiade.

Terakhir kali, tunggal putra Indonesia yang berhasil menorehkan catatan serupa adalah Taufik Hidayat saat Olimpiade Athena 2004.

Kala itu, Taufik berhasil membawa pulang medali emas.

Dikutip dari BWF, dari 12 pertemuan yang terjadi sebelumnya, Ginting lebih unggul dibanding Chen.

Ia tercatat telah menang sebanyak delapan kali.

Ginting, yang saat ini peringkat lima dunia tunggal putra, pertama kali bertemu Chen Long pada 2016 di turnamen Australian Badminton Open.

Ia berhasil menundukkan Chen dengan skor 21-14 dan 21-17.

Sementara itu, di pertemuan berikutnya, Australian Open 2017, giliran Chen yang menorehkan kemenangan. (*)

SUMBER :  WartaKotalive.com /Penulis: Sigit Nugroho 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved