KOPASSUS Bisa Matikan Musuh dengan Mudah Dalam Perang Hutan Bila Pakai Seragam Ini, Ahli Kamuflase

TRIBUNJAMBI.COM - Sudahkah kamu lihat seragam baru pasukan elite TNI AD, Komando Pasukan Khusus (Kopassus)?

Satuan elite satu ini dikenal sangat disegani di dunia. Baru-baru ini, pasukan khusus yang juga dijuluki 'Baret Merah' itu telah merilis seragam baru mereka.

Seragam baru itu dirilis menjelang hari ulang tahunnya yang ke-69 pada 16 April 2021 lalu.

Seragam baru Kopassus ini diklaim memiliki kemampuan lebih baik untuk berkamuflase atau saat melaksanakan misi di alam Indonesia.

Setidaknya itulah kabar yang merebak seiring dengan beredarnya cuitan di Twitter terkait seragam baru Kopassus.

Dalam cuitan akun Twitter @Hfnz9 tersebut tertulis: Camouflage baru Kopassus. Memang sesuai dengan hutan Indonesia & susah untuk di kesan.

Dari cuitan yang tayang pada 15 April 2021 itu turut dilengkapi dengan 4 foto yang disebut merupakan wujud dari seragam baru korps baret merah.

Dalam foto yang tersebar terlihat loreng dari seragam Kopassus terlihat sangat didominasi warna hijau yang seperti mencerminkan hutan tropis Indonesia.

Dalam salah satu foto, mata kita tidak bisa dengan mudah menemukan posisi dari prajurit Kopassus yang bersembunyi karena sangat 'menyatu' dengan pohon-pohon di sekitarnya.

Namun, benarkah itu merupakan dari seragam baru Kopassus yang hadir menyambut ulang tahun mereka ke-69 Jumat lalu?

Nyatanya, beberapa foto yang diunggah itu oleh akun Twitter @Hfnz9 sebenarnya sudah pernah pula disiarkan oleh akun Lembaga Keris dan Indonesian Spetsnaz pada 28 November 2020 silam.

Kala itu dijelaskan bahwa foto-foto itu memang benar merupakan seragam baru Kopassus khusus untuk misi perang hutan.

Seragam baru itu secara resmi disebut sebagai loreng Perang Hutan Darah Mengalir alias PHDM ini merupakan hasil riset mendalam dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kopassus.

“Seragam ph (perang hutan) hasil riset anggota,” tutur Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus Letkol Inf Achmad Munir, Senin (19/4/2021).

Baca juga: Cara Pasukan Siluman Kopassus Beraksi di Misi, Segelintir Anggota Saja Kelar, Terungkap Rahasianya

Baca juga: KALA Para Komando Melongo Lihat Aksi Sang Danjen Kopassus, Kisah Komandan Baret Merah Keempat TNI AD

Baca juga: Kopassus Jadi Guru 2 Sniper Brunei Darussalam, Didikan Keras Baret Merah Telurkan Hasil Positif

Riset yang dilakukan tentu saja tidak akan dilakukan secara sembarangan sebab kemampuan berkamuflase dengan lingkungan akan menentukan keberhasilan misi.

Bahkan, nyawa dari prajurit bisa sangat dipengaruhi oleh kemampuan seragamnya mengelabui mata musuh.

Dalam seragam yang kelak akan lebih banyak digunakan oleh pasukan rimba hutan ini, warnanya terlihat lebih didominasi hijau lumut, layaknya hutan warna hutan tropis Indonesia.

Selain itu, terdapat pula warna yang menyerupai warna aliran darah yang menjadi salah satu kekhasan seragam pasukan elite Indonesia tersebut.

Loreng darah

Warna merah darah yang ada dalam seragam Kopassus sendiri sebenarnya memiliki makna khusus.

Untuk diketahui, setidaknya hal itu merujuk pada cuitan Panglima TNI Hadi Tjahjanto tepat pada HUT ke-67 Kopassus (16/4/2019).

"Loreng darah mengalir bukan sekadar corak desain belaka, namun punya makna filosofis mendalam," tulis Hadi Tjahjanto dalam cuitannya.

"Prajurit Baret Merah tak pernah gentar menghadapi musuh negara, walau harus bersimbah darah."sambungnya

Baca juga: Pura-pura Beli Tomat, Pria di Jambi Gasak Duit Rp 3 Juta Milik Pedagang Sayur

Baca juga: Pengertian Gaya Otot dan Contoh Kegiatan yang Menggunakan Gaya Otot

Baca juga: Peluang Anthony Sinisuka Ginting Raih Medali Emas, Cek H2H Ginting Vs Chen Long di Final Olimpiade

(Intisari)

Berita lainnya seputar Kopassus

SUMBER: TRIBUN JATENG