Pejabat BPBD Merangin Tewas
Mashuri Bereaksi dan Minta Polisi Usut Penyebab Tewasnya Plt Kepala BPBD Merangin Secara Tak Wajar
Kasus meninggalnya Plt Kepala BPBD Merangin Syafri dengan kondisi tidak wajar, menjadi sorotan Plt Bupati Merangin, Mashuri.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Sosok Syafri Dikenal Sangat Baik & Ramah
Kepergian Syafri Plt Kepala BPBD Merangin meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya Pemerintah Kabupaten Merangin.
Syafri dikenal baik, ramah, tidak 'neko neko' dan berdidikasi tinggi.
Syafri yang ditemukan dalam tewas di kamar mandi rumahnya.
Ditemukannya Syafri itu membuat warga Kebun Sayur, Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin heboh.
Sebab, Syafri ditembukan bersimbah darah dalam kamar mandi.

Meninggalnya pejabat yang dikenal berdedikasi tinggi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin itu tentu meninggalkan luka yang mendalam.
Pria 58 tahun itu dikatakan Nasution, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Merangin dikenal baik.
"Almarhum saya kenal baik, saya dekat nian dengan beliau. Yang saya ingat kalau masalah makan paling royal," katanya mengenang almarhum.
Ia mengakui jika dari segi bicara bahwa almarhum dikenal ceplas ceplos dan tidak neko neko. "Bicara apa adanya, walaupun keras tapi membangun," tambahnya.
Sedangkan Selamet selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Merangin mengatakan, almarhum dikenal orang yang mudah bergaul dan sangat menyenangkan.
"Beliau kalau ngobrol-ngobrol itu asik. Banyak bercanda, beliau baik, enak diajak diskusi" katanya.
Sementara itu Reza, warga Merangin mengungkapkan sebelum tinggal di Kebun Sayur, almarhum pernah menjadi tetangganya.
Syafri pernah tinggal dan menjadi ketua RT di Griya Bangko Asri, dan rumahnya dulu di blok E, nomor 2 dari depan.
"Orangny baik, ramah. Kalau lewat depan rumah juga sering nyapa kami," kenangnya.