Olimpiade Tokyo

Kata Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Saat Terima Kekalahan dari Wakil Malaysia

Marcus/Kevin juga kalah dari wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin di partai terakhir penyisihan grup dalam drama rubber game 18-21, 21-15, 17-21.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Instagram
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon secara mengejutkan tersingkir di babak perempat final ganda putra bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putra Indonesia tersebut kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik pada babak perempatfinal dengan skor 14-21 dan 17-21.

Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan kedua beruntun The Minions pada ajang empat tahunan tersebut.

Marcus/Kevin juga kalah dari wakil China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin di partai terakhir penyisihan grup dalam drama rubber game 18-21, 21-15, 17-21.

Baca juga: Sempat Ditolak Warga, Gubernur Jambi Akan Gunakan LPMP Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Baca juga: Jawaban Ayya Renita Saat Diminta Segera Menikah: Nikah Cepet Buat Apa?

Baca juga: Polisi Terus Buru Dedi yang Tega Tikam Kakak Kandung Sendiri di Talang Bakung

Peforma Marcus/Kevin dianggap mengalami penurunan sejak menyapu bersih dua laga awal di penyisihan grup.

Soal kekalahan Marcus/Kevin, Herry Iman Pierngadi menyiratkan anak asuhnya berada dalam tekanan hingga tak mampu bermain lepas.

Pada kekalahan pertama di ajang Olimpiade, misalnya, Herry IP, melihat Marcus/Kevin terbawa pola permainan Lee/Wang yang kerap memainkan bola-bola panjang.

Didikte lawan, The Minions, akhirnya kerap melakukan kesalahan sendiri yang justru menguntungkan lawan.

"Tadi saya melihat, permainan Marcus/Kevin terbawa pola lawan. Main panjang-panjang seperti itu," ungkap Herry IP, soal laga Marcus/Kevin melawan Lee/Wang.

"Selain itu, hari ini agak kurang in mainnya dibanding dua pertandingan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Herry.

Pada kekalahan kedua, Marcus/Kevin pun mengakui bermain dalam tekanan melawan Aaron Chia/Soh Woii Yik.

Setelah pertandingan pasangan berjuluk Minions itu pun mengakui bahwa lawan bermain lebih bagus dari mereka.

Sudah memiliki persiapan maksimal, hanya lawan mereka memang tampil apik.

“Lawan memang bermain lebih baik dari kami hari ini. Pemanasan juga sudah baik hari ini, tetapi ya memang lawan tampil baik saja,” kata Kevin, Kamis (29/7/2021).

“Persiapan kami juga maksimal, tapi hasilnya seperti ini. Terpenting, kami sudah berusaha semaksimal mungkin di sini,” sambungnya.

Marcus juga mengakui dalam laga ini mereka bermain di bawah tekanan.

Marcus tidak menjelaskan tekanan seperti apa yang dimaksud, namun seperti diketahui ganda putra nomor satu dunia itu memang diharapkan bisa meraih medali emas di ajang ini sehingga tradisi emas dari cabor bulutangkis tetap ada.

“Kami memang sudah siap diri banget. Tapi, lawan bermain lebih baik dari kami karena mungkin mereka tampil nothing to lose. Sementara kami bermain di bawah tekanan,” jelas Marcus.

Indonesia masih punya peluang dalam perburuan medali emas ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke semifinal seusai mengandaskan perlawanan wakil tuan rumah Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Ahsan/Hendra menang dalam tiga gim dengan skor 21-14, 16-21, 21-9.

Berita Terkait lainnya

Sumber : TRIBUNNEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved