Covid Varian Delta di Jambi
Moeldoko Tanggapi Virus Corona Varian Delta yang Sudah Masuk Ke Jambi : Kita Serahkan ke Menkes
Kasus Covid-19 varian delta sudah masuk ke Provinsi Jambi. KSP Moeldoko menyerahkan temuan baru Virus Corona varian delta ke Menteri Kesehatan.
Penulis: Rohmayana | Editor: Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus Covid-19 varian delta kini sudah masuk ke Provinsi Jambi.
Hal ini langsung ditanggapi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Moeldoko mengatakan bahwa dirinya selalu mengikuti perkembangan Covid-19.
Namun secara resmi menyerahkan temuan baru Virus Corona varian delta ini ke Kementrian Kesehatan.
"Intinya semua kita serahkan ke Menkes dan kita cukup mendengarkan arahan dari Bapak kemenkes atau juru bicaranya.
Kita tunggu saja arahannya, takutnya nanti masyarakat menjadi bingung," ujarnya, Rabu (28/7/2021)
Ia juga mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
"Karena selama masa pandemi ini yang paling manjur adalah bagaimana kita disiplin dengan protokol kesehatan," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikut vaksin Covid-19.
Baca juga: Daftar Obat dan Vitamin yang Harus Disiapkan saat Isolasi Mandiri di Rumah Jika Terinfeksi Covid-19
7 Warga Jambi Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Delta
Berdasarkan data yang masuk ke Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, sudah ada 7 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian delta.
Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan informasi itu sampai ke pihaknya pada Selasa (27/7/2021) petang.
"Dari hasil yang kami terima, pasien yang terkonfirmasi Virus Corona varian delta AY.1 ada dua orang,
pasien yang terkonfirmasi Virus Corona varian delta AY.3 ada lima orang," katanya, dalam keterangan pers, Rabu (28/7/2021).
Konfirmasi itu diterima dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof dr Amin Soebandrio.
Penanggung jawab tes PCR RSUD Raden Mattaher, Dr Sotianingsih dalam kesempatan sama menyebut, pihaknya mengirimkan 454 sampel ke LBM Eijkman pada 26 Juni 2021 lalu.
Baca juga: BREAKING NEWS Tujuh Orang di Jambi Terkonfirmasi Virus Corona Varian Delta AY.1 dan AY.3
Namun, pihaknya belum bisa menginformasikan identitas tujuh orang yang terkonfirmasi Virus Corona varian delta di Provinsi Jambi.
Sebab, baik dalam pengiriman mau pun penerimaan hasil sampel.
Pihaknya dan pihak laboratorium hanya memberikan informasi dengan penomoran, bukan nama atau asal pasien.
"Memang begitu aturannya," ujarnya.
Namun, pihaknya segera melakukan tracking agar dapat segera memberikan penanganan yang tepat.
Ciri-ciri Virus Corona Varian Delta
Virus Corona varian delta memang sangat mengerikan.
Bahkan beredar kabar bahwa varian delta ini bisa menular hanya karena sedang berpapasan.
Namun apa saja yang menjadi gejala baru Virus Corona varian delta yang harus kita ketahui.
Sehingga jika mengalami gejala ini maka harus segera dirawat di rumah sakit.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini mengeluarkan daftar gejala terpapar Covid-19.
Gejala baru ditemukan seiring munculnya varian delta Virus Corona.
Terakhir munculnya varian seperti varian delta atau B.1.671.2.
Varian Delta di Indonesia ditemukan setelah terjadinya peningkatan tajam jumlah kasus positif Covid-19.
Salah satu kehebatan Virus Corona varian delta ini adalah kemampuannya untuk menyebar yang jauh lebih cepat dari Virus Corona sebelumnya.
Akibatnya, bed occupancy rate di berbagai rumah sakit juga terpantau hampir penuh sehingga banyak pasien menumpuk di instalasi gawat darurat.
Namun, banyak pula yang belum memahami gejala Covid-19 terbaru sehingga masih mengira hanya sakit biasa.
Ini bisa berbahaya karena berpotensi menularkan virus ini kepada orang lain.
Salah satunya adalah varian delta yang disebut mampu menginfeksi lebih cepat dari varian sebelumnya.
Pada varian ini, terdapat juga gejala Covid-19 terbaru yang jarang ditemukan pada pasien positif sebelumnya.
Gejala baru ini banyak ditemukan terutama pada pasien berusia muda.
Berikut adalah gejala Covid-19 terbaru yang dilaporkan:
- Pilek
- Sakit kepala
- Terasa seperti gejala flu berat
Gejala umum seperti kehilangan indra penciuman tidak lagi masuk ke dalam 5 besar gejala Covid-19 terbaru.
Lima besar gejala terbaru adalah pilek, sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, dan demam.
Gejala yang muncul semakin banyak jenisnya dan bisa dengan penyakit lain, seperti flu biasa.
Maka dari itu, ahli menyarankan Anda untuk segera memeriksakan diri jika ada gejala seringan apa pun yang Anda rasakan.
Alasan pertama untuk segera memeriksakan diri adalah agar pasien bisa mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Selain itu, pemeriksaan dini juga penting agar pasien tidak menularkan virus ke orang-orang di sekitarnya.
Menurut Profesor Spector, seorang ahli epidemiologi King’s College London, rata-rata seorang yang terinfeksi Covid-19 berpotensi menularkan virusnya ke enam orang di sekitarnya.
Dilansir dari lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), berikut adalah gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19:
- Demam
- Batuk kering
- Kelelahan
- Kehilangan indra penciuman dan indra perasa
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi
- Diare
Terdapat pula beberapa gejala yang jarang terjadi namun juga ditemukan pada pasien positif Covid, antara lain:
- Hidung tersumbat
- Konjungtivitis atau mata merah
- Mual dan muntah
- Menggigil
- Ruam pada kulit
- Gangguan tidur
- Depresi
- Kecemasan
(*)
SUMBER : Kompas.com