Covid di Jambi
BREAKING NEWS: Bertambah 567 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Jambi 28 Juli 2021
berita covid jambi, Penularan Covid-19 di Jambi semakin mengerikan. Pada hari ini, Rabu 28 Juli 2021 bertambah 567 kasus terkonfirmasi Positif Covid-1
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Penularan Covid-19 di Jambi semakin mengerikan.
Pada hari ini, Rabu 28 Juli 2021 bertambah 567 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19.
Ini merupakan rekor baru penambahan terbanyak dalam 24 jam terakhir.
Rekor sebelumnya adalah pada 23 Juli 2021 yakni 465 kasus dalam satu hari.
Dengan penambahan ini, sudah 19.194 kasus Covid-19 di Jambi sejak pandemi hingga kini.
Sementara yang sembuh pada hari ini adalah sebanyak 251 orang, lebih rendah dari satu hari sebelumnya yakni 282 orang.
Namun yang mengkhawatirkan adalah masih adanya yang meninggal dunia dengan kondisi positif Covid-19.
Data harian yang diakses dari website kementerian kesehatan, ada dua meninggal dunia hari ini.
Jumlah ini lebih rendah dari sehari sebelumnya yakni 14 orang meninggal dunia.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Sudah Masuk ke Jambi, Kemenkes Sebut Sangat Cepat Menular
Corona Varian Delta Plus Masuk Jambi
Varian virus corona delta plus atau AY.1 yang berasal dari India merupakan jenis virus corona yang sangat menular.
Varian AY.1 yang juga sudah ditemukan di Jambi ini adalah mutasi dari varian Delta Sars-CoV-2 (B.1.617.2).
Dikutip dari hindustantimes, Kementerian Kesehatan India menyebut walau penularannya cepat, tapi pasien yang tanpa gejala, selama ini berhasil sembuh setelah pengobatan.
“Pasien dirawat di rumah sakit, tetapi tidak membutuhkan oksigen saat masuk. Mereka telah pulih sepenuhnya tanpa komplikasi kesehatan apapun,” kata Dr Mangala Gomare, pejabat kementerian kesehatan di India.
Ahli virologi di India menyebut gejala varian Delta Plus hampir sama dengan gejala yang ditemukan di varian Delta dan B1351.
Dikutip dari hindustantimes, gejala varian corona delta plus yang umum adalah batuk, demam, sakit kepala, dan diare.
Ada juga yang mengalami gejala ruam kulit, perubahan warna pada jari, sesak nafas, sakit perut, mual, dan kehilangan nafsu makan.
Kasus Covid-19 varian delta plus itu sudah terkonfirmasi di Provinsi Jambi.
Baca juga: Wawako Jambi Sebut Tracking Covid-19 Sudah Sulit Cari Sumber Penularan, Pencegahan Terus Dilakukan
Jubir Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menyebut informasi ini telah sampai ke pihaknya Selasa (27/7/2021) petang.
"Hasil yang kami terima, pasien yang terkonfirmasi virus corona varian delta AY.1 ada dua orang," ucapnya.
"Pasien yang terkonfirmasi virus corona varian delta AY.3 ada lima orang," ungkapnya dalam jumpa pers pada Rabu (28/7/2021).
Konfirmasi itu diterima dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof dr Amin Soebandrio.
Penanggung jawab tes PCR RSUD Raden Mattaher, Dr Sotianingsih dalam kesempatan sama menyebut, pihaknya mengirimkan 454 sampel ke LBM Eijkman pada 26 Juni 2021.
Namun, belum bisa menginformasikan identitas tujuh orang yang terkonfirmasi virus corona varian delta di Provinsi Jambi.
Sebab, pengiriman maupun penerimaan hasil sampel, mereka hanya memberikan informasi dengan penomoran, bukan nama mau pun asal pasien.
Namun, pihaknya segera melakukan tracking agar dapat segera memberikan penanganan yang tepat.
Selain di Jambi, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman juga menyebut varian Delta Plus juga ada ada di Mamuju, Sulawesi Barat. (*)
Baca juga: Selain Batuk Ini Gejala Umum Bila Terinfeksi Covid-19 Varian Delta, 7 Orang di Jambi Sudah Terpapar