Ilmu dan Pengetahuan
Mengenal Pengertian Nilai Kerakyatan Dalam Pancasila dan Cara Memaknainya
Berikut materi kelas 6 SD tema 7 tentang kepimpinan yang akan membahas mengenai nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupan bermasyarakat.
Editor:
Heri Prihartono
istimewa
Musyawarah dan rapat adalah bagian dari menanamkan nilai kerakyatan.
Sekda berfoto bersama peserta rapat Kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jambi, bertempat di hotel Golden Harvest, Kamis malam (10/06/2021)
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut materi kelas 6 SD tema 7 tentang kepimpinan yang akan membahas mengenai nilai-nilai kerakyatan dalam kehidupan bermasyarakat.
Tahukah nilai-nilai kerakyatan terkandung pada sila keempat Pancasila?
Sila tersebut bunyinya adalah “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.” Nilai tersebut mengandung sebuah penegasan bahwa kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
Nilai kerakyatan tak lepas dari pemerintahan di Indonesia yang menerapkan sistem demokrasi, yaitu, pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Selain nilai tersebut, sila keempat memiliki sebuah makna bahwa pengambilan keputusan dari pendapat-pendapat yang berbeda diutamakan melalui mekanisme musyawarah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun membedah makna sila keempat sebagai berikut:
· Kata hikmat kebijaksanaan diartikan sebagai penggunaan akal sehat dalam melakukan segala sesuatu
· Permusyawaratan dimaknai sebagai musyawarah untuk mengambil keputusan dan mencapai mufakat
· Perwakilan mengacu kepada sistem yang dianut, yaitu perwakilan rakyat.
Pengamalan sila keempat dijabarkan dalam butir-butir sesuai TAP MPR Nomor I/MPR/2003, sebagai berikut:
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
Menghormati serta menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
Dengan itikad baik serta rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi serta golongan di dalam musyawarah
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai kebenaran dan keadilan, serta mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bangsa
Memberi kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercaya untuk melaksanakan pemusyawaratan.
DISCLAIMER : ARTIKEL INI UNTUK MEMBANTU ORANG TUA DALAM MEMBIMBING ANAK BELAJAR
BACA MATERI PELAJARAN LAINNYA DI SINI
SUMBER ARTIKEL : GRAMEDIA.COM