Polisi Keluarkan Hasil Visum Aceng Pemulung yang Ditemukan Tewas di Simpang Kawat

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Hasil visum, terhadap Boceng alias Aceng, seorang pemulung, yang ditemukan di kawasan Simpang Kawat, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Jambi, Minggu (25/7/2021) pagi, dipastikan tidak ada tanda kekerasan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Ipda Rizki M Ramadhan.

"Benar, kami telah melakukan visum terhadap korban dan tidak ada indikasi korban meninggal karena tindak pidana, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada korban, dugaan memang karena sakit,” kata Rizky, Senin (26/7/2021) malam.

Dia juga menyampaikan bahwa, hingga saat ini jenazah Aceng masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, dan belum ada pihak keluarga yang datang untuk menjemput.

“Sampai sekarang belum ada keluarga yang datang untuk menjemput jenazah korban, karena tidak ditemukan tanda kekerasan maka kami juga kesulitan untuk melakukan penyelidikan, namun jika ditemukan petunjuk lainnya maka bisa saja kami lanjutkan penyelidikannya,” Tandasnya

Seperti diketahui, warga di sekitar kawasan Simpang Kawat, Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Jambi menemukan mayat laki-laki di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, Minggu (25/7/2021) pagi. 

Informasi yang diperoleh dari warga sekitar, jasad laki-laki tidak bernyawa itu sehari-hari dikenal dengan nama Boceng alias Aceng.

"Hari-harinyo cari barang bekas, pemulung," kata Rahmat, satu di antara warga di lokasi.

Pantauan Tribunjambi.com, di lokasi juga ditemukan karung berisi kaleng dan kardus yang terletak di dekat tubuh korban. Karung itu juga sempat menutupi wajah korban.

Pihak kepolisian menduga barang itu milik Boceng.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi untuk mencegah yang tidak berkepentingan mendekati mayat tersebut.

Mewakili Kapolsek Kota Baru, Kanit Reskrim, Ipda Rizki M Ramadhan menerangkan, mayat itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

Jasad Boceng ditemukan di sekitar semak di tepi jalan, tidak jauh dari lampu merah Simpang Kawat.

Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.

"Identifikasi sementara (karena) sakit, tapi masih didalami," jelasnya.

Mayat Aceng baru dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Informasi dari polisi, korban sehari-hari tinggal tidak jauh dari Taman Rimba. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan mencari tau informasi keluarga korban.