Berita Nasional
Tukang Parkir Ini Lulus Polisi hingga Buat Orangtuanya Sampai Pingsan Karena Saking Senangnya
Pengalaman hidup menarik itu berasal dari Wahyu Setiaji yang kini lulus menjadi polisi dimana sebelumnya ia seorang tukang parkir di kawasan seberang
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah inspiratif dari pria yang sebelumnya merupakan seorang tukang parkir sebelum dirinya dinyatakan lulus menjadi polisi.
Pengalaman hidup menarik itu berasal dari Wahyu Setiaji yang kini lulus menjadi polisi dimana sebelumnya ia seorang tukang parkir di kawasan seberang Polresta Mataram.
Video Wahyu Setiaji itu terungkap dalam laman instagram Polisi_Indonesia.
Wahyu Setia Aji ini dulunya merupakan tukang parkir yang berkeinginan besar menjadi polisi.
Cita-citanya itu kini terwujud dan Wahyu pun berhasil membuat kedua orangtuanya sangat bangga.

Hal ini pun terungkap dalam laman instagram Polisi_Indonesia.
Dalam video itu menampilkan sebuah video menceritakan kisah Wahyu Setiaji saat berhasil menjadi polisi.
"Tukang Parkir lulus terpilih jadi Anggota Polri
Seorang yang kesehariannya bekerja sebagai tukang parkir di depan Polresta Mataram kini menjadi anggota Polri
Semua berkat usaha dan tekat untuk selalu belajar, berlatih dan berdoa hingga bisa lulus terpilih menjadi bagian dari anggota Polri," tulis admin Polisi_Indonesia.
Seperti yang dilansir dari Sripoku.com dengan judul TUKANG Parkir Ini Lulus Jadi Anggota Polisi, Orang Tua Nyaris Pingsan, 'Dapat Informasi dari Baliho'
Didalam Video itu Wahyu Setiaji diwawancarai langsung oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.
Wahyu Setiaji yang dulu hanya berprofesi sebagai tukang parkir dan las kini menjadi anggota polri.

"Kamu sebelum masuk polisi apa profesinya," tanya Artanto.
"Siap jadi tukang parkir," jawab Wahyu tegas.
"Tukang Parkir dimana," tanya Artanto kembali.
"Di depan Polresta Kota Mataram," ujar Wahyu.
"Sebelum jadi tukang parkir," tanya lagi.
"Jadi tukang las," jawab Wahyu.
Wahyu pun turut menceritakan kalau dirinya mendapatkan informasi dari baliho dan belajar otodidak dari kemauannya.
"Kamu daftar polisi ini dapat info darimana?," kata Artanto.
"Dapat informasi dari Baliho, spanduk yang ada di Polresta kota Mataram, yang ada di Polres Lombok Timur pak," jawab Wahyu.
"Setelah itu kamu mendaftar, terus selama ini kamu pelatihan dimana," tanya Artanto lagi.
"Siap pak, saya melatih diri sendiri pada saat jasmani saya lari sendiri dan saat tes akademik saya belajar melalui internet, dan bertanya sama kakak saya, teman dan orang-orang terdekat saya," jawab Wahyu.
Baca juga: Mayat Pemulung Ditemukan di Tepi Jalan Kota Jambi, Polisi Selidiki Penyebabnya
Baca juga: Siapa Sebenarnya Ahmad Sofian hingga Diburu Polisi, Viral Dituduh Provokator Aksi Jokowi End Game
Baca juga: Sebut Motor Bermasalah, Oknum Polisi dan Rekannya Rampas Motor Warga, Berujung Diamuk Massa
Artanto juga menanyakan pekerjaan orang tua Wahyu.
"Orang tuamu pekerjaannya apa, dan nama orang tua siapa," tanya Artanto.
"Bapak saya M. Nazir jadi tukang ojek, ibu Manun jadi pedagang nasi," jawab wahyu.
"Bagaimana perasaan orang tuamu," ujar Artanto.
"Perasaan orang tua saya terharu, sedih dan hampir pingsan, saking senangnya," kata Wahyu.
Tak lupa Wahyu juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada orangtuanya dan Allah SWT.
"Nah coba anggap saja saya ini orang tuamu, kamu ungkapkan rasa syukurmu pada orang tuamu sambil lihat saya dari hatimu," pinta Artanto.
"Terimakasih Pak telah mendidik saya sampai sebesar ini, dan mengajarkan saya norma agama, pendidikan sampai saat ini,
untuk ibu saya berterimakasih karena melahirkan dan mendidik saya, menjadi pribadi yang dapat membanggakan semua orang, dan melindungi masyarakat Indonesia," kata Wahyu.
"Untuk teman temanmu yang mungkin akan mendaftar menjadi anggota polri," tanya Artanto.
"Saya sampaikan bahwa masuk polri gratis tidak dipungut biaya sepeserpun, saya harap teman-teman bisa daftar dan semangat seperti saya dan bisa mengangkat drajat orang tua dan keluarga
Saya berterimakasih kepada Allah Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesempatan untuk bergabung menjadi anggota polri yang sebelumnya saya bekerja serabutan dan tidak karuan penghasilannya,
Dan saya diberikan rezeki melalui pekerjaan yang lebih layak, dari segi penghasilan dan merubah status sosial karena pandangan orang pasti berubah," ujar Wahyu.
"Tetap semangat ya, mensyukuri nikmat dan nanti saat pendidikan Polri, semangat dan tetap berdoa, jaga fisik dan mental, harus waspada dan tetap jaga fisik," kata Artanto menyemangati Wahyu.
Baca juga: Promo KFC Hari Ini 25 Juli 2021 Crazy Deals Mega Combo Original Movie Combo Cemilan KFC
Baca juga: Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 Mesir vs Argentina Head to Head hingga Link Live Streaming
Baca juga: Mayat Pemulung Ditemukan di Tepi Jalan Kota Jambi, Polisi Selidiki Penyebabnya
Berita lainnya seputar Lulus Polisi
SUMBER: BANJARMASIN POST