Viral Pria Beradu Mulut Sambil perlihatkan Pistol di Pinggang, Cekcok Diduga Terkait Biaya Parkir

Viral di media sosial seorang pria beradu mulut dengan sejumlah orang, sambil menyelipkan senjata api di celanya. Tepatnya di pinggang. Pria itu ber

Editor: Suci Rahayu PK
Dok. Istimewa
sebuah video yang memperlihatkan seorang pria adu mulut dengan sejumlah orang sambil menyelipkan pistol di celananya, tepatnya di bagian pinggang, pada Kamis (22/7/2021). Saat video diambil, SI tengah terlibat cekcok dengan warga di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial seorang pria beradu mulut dengan sejumlah orang, sambil menyelipkan senjata api di celanya.

Tepatnya di pinggang.

Pria itu bernama Sarmili. Ia terlibat cekcok dengan warga di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Saya tidak suka dengan cara kalian semua dikarenakan kalian terlalu arogan," kata Sarmili dalam video.

Di video terlihat seorang pria lainnya menarik baju Sarmili ke arah bawah untuk menutupi senjata api yang terlihat.

sebuah video yang memperlihatkan seorang pria adu mulut dengan sejumlah orang sambil menyelipkan pistol di celananya, tepatnya di bagian pinggang, pada Kamis (22/7/2021). Saat video diambil, SI tengah terlibat cekcok dengan warga di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat.
sebuah video yang memperlihatkan seorang pria adu mulut dengan sejumlah orang sambil menyelipkan pistol di celananya, tepatnya di bagian pinggang, pada Kamis (22/7/2021). Saat video diambil, SI tengah terlibat cekcok dengan warga di Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat. (Dok. Istimewa)

Atas kasus tersebut Sarmili pun memohon maaf.

"Bertepatan dengan kejadian kemarin saya memang tidak sengaja, ketidaksengajaan dan saya juga minta maaf membuat keresahan agar ini membuat pelajaran pribadi dan teman-teman agar melegalitaskan senpinya ke pihak kepolisian," kata Sarmili pada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Sarmili menegaskan bahwa senjata api yang ia bawa memiliki izin lengkap.

Menurut Sarmili, bajunya terangkat saat ia sedang berbicara dengan warga sehingga senjata api yang ia bawa terlihat oleh warga yang sedang menemuinya.

Sarmili menjelaskan bahwa senjata itu merupakan senjata karet.

Insiden adu mulutnya dengan warga, menurut dia, terkait dengan tarif parkir di apartemen.

"Parkiran mereka minta di-fee-kan depan kost mereka free karena hak mereka, tapi di luar itu mereka harus bayar pajak retribusi ke pemeritnah," ungkapnya.

Menurut Sarmili, senjata api miliknya juga diamankan oleh polisi sesaat setelah kejadian untuk diperiksa.

Baca juga: Muhammad Zohri Mewakili Indonesia dalam Cabor Atletik Lari 100 Meter di Olimpiade Tokyo

Baca juga: Cara Membuat Wedang Uwuh dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Lapor Polisi

Terkait insiden itu, seorang wanita berinisial SLU yang terlibat adu mulut dengan Sarmili melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Barat

"Saya perwakilan dari apartemen City Garden kemarin saya merasa diri saya terancam, saya sudah buat laporan ke Polres Jakarta Barat," kata SLU kepada wartawan, Jumat.

"Dia menunjukkan senjata api saja udah bentuk ancaman, saya ini orang awam nggak ngerti apa-apa dengan ditunjukin senjata udah takut," lanjut SLU.

Menurut SLU, adu mulut yang melibatkan dirinya dengan Sarmili adalah terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) atas tarif parkir di Apartemen City Garden.

SLU menyatakan, bahwa pihak Sarmili membangun palang-palang di Apartemen City Garden tanpa seizin warga terlebih dahulu.

Kemudian sejumlah uang juga ditagihkan kepada penghuni apartemen sebagai tarif parkir.

Atas hal tersebut, SLU meminta penjelasan kepada Sarmili. Namun, ia kecewa lantaran Sarmili memperlihatkan senjata apinya saat bertemu dengan warga.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menyatakan telah bertemu dengan Sarmili.

Bintang menyatakan bahwa senjata yang dimiliki Sarmili memiliki izin. Menurut Bintang, hingga kini, belum ada unsur pidana yang ditemukan dalam kasus ini.

"Intinya dia bukan menunjukkan secara terang-terangann atau petantang petenteng. Di video juga kelihatan memang penempatan senjata di pinggang dan terbuka, bukan atas kesengajaan dia, bukan berati dia menunjukkan senjata 'ini loh gua ngancem kamu' atau gimana," ungkap Bintang saat dihubungi wartawan Jumat.

Menurut Bintang, tarif parkir yang dibebankan kepada penghuni apartemen bukanlah pungutan liar tetapi sudah memiliki izin resni

"Dari Dinas Perhubungan perizinan ke Walikota segala macam udah ada izinnya," kata Bintang.

Sumber: Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved