KPS FH Unbari Terbentuk dalam Kondisi Sulitnya Membangun Komitmen di Kalangan Mahasiswa

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum (KPS FH) Universitas Batanghari (Unbari) Jambi, komunitas Peradilan Semu Pertama yang ada di Jambi dan terbentuk pada tahun 2014.

Komunitas ini merupakan wadah bagi mahasiswa dan mahasiswi fakultas hukum untuk mempraktekkan tata cara peradilan yang belum didapat atau belum maksimal pada perkuliahan.

Selain itu komunitas ini juga merupakan tempat para mahasiswa untuk menambah teman dari kampus lain khususnya luar dari Jambi.

Menurut Sigit Somadiyono selaku pendiri Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Unbari (KPS FH Unbari), pertama kali membangun komunitas ini kesulitannya mahasiswa dalam berkomitmen dan dana.

"Pertama kali didirikan anggota pertama hanya beberapa orang saja, hingga bertambah dan semakin bertambah, kendala mahasiswa itu ya komitmen, karena sedikit mahasiswa yang mempu berkomitmen," jalasnya.

Komunitas ini banyak menguras waktu, terutama saat ingin mengikuti perlombaan peradilan semu harus menyelesaikan kasus yang di berikan oleh universitas yang mengadakan.

Belum lagi mengatur jadwal bertemu pengacara, penyidik, hakim dan jaksa untuk saling bertukar pikiran terutama untuk berdiskusi mengenai kasus yang diikuti.

Tidak sedikit yang masuk kemudian tidak datang lagi karena tidak bisanya berkomitmen dan hingga semakin sedikit dan berkurang nya anggota.

Selain persoalan tentang komitmen, pertama kali mendirikan komunitas ini ialah dana, dimana komunitas ini merupakan komunitas baru di Jambi dan para anggota harus membuktikan bahwa komunitas ini benar, dapat di percaya dan dapat di pertanggung jawaban.

"Namanya juga komunitas baru di Jambi, jadi kita harus benar-benar membuktikan bahwa kita serius dan kita mampu, namun mahasiswa dan mahasiswi semangat nya sangat luar biasa," tambahnya.

"Dengan semangat yang luar biasa itu akhirnya kami bisa melalui semua rintangan, beberapa kampus yang pernah mengadakan dan kami ikuti ialah UGM, UII, dan kampsu-kampus lainnya," tutupnya.

Ia juga mengatakan dengan semangat itu pula, komunitas Peradilan semu telah membawa piala pulang saat bertanding di Palembang