Info Kesehatan

Hati-hati Berjemur Dibawah Jam 9 Pagi, Ternyata Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Kulit dan Keriput

Berjemur dibawah jam 9 pagi ternyata tak bagus untuk kesehatan kulit, Karena dapat meningkatkan resiko kulit keriput hingga kanker kulit.

Editor: Rohmayana
Ilustrasi keriput 

TRIBUNJAMBI.COM -- Berjemur adalah salah satu cara terapi untuk meyehatkan badan.

Karena tubuh manusia sangat membutuhkan sinar matahari.

Namun tetap harus diingat bahwa berjemur dalam waktu yang lama juga tidak baik untuk kesehatan. 

Waktu Terbaik untuk Berjemur

Pendapat mengenai waktu berjemur yang baik jam berapa memang masih beragam di kalangan para ahli kesehatan.

Ada yang berpendapat bahwa waktu berjemur di bawah sinar matahari yang baik adalah saat pagi hari.

Namun, ada pendapat lain yang mengemukakan bahwa waktu berjemur yang baik adalah saat siang hari.

Sebenarnya, ada dua jenis cahaya matahari yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh manusia, yakni sinar ultraviolet A dan ultraviolet B.

Sinar ultraviolet A tidak dibutuhkan oleh manusia, bahkan seharusnya dihindari karena terpapar sinar matahari ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit keriput dan kanker kulit.

Ultraviolet A umumnya adalah cahaya matahari yang muncul pada jam 05.30 pagi hingga 07.00 pagi, atau tepatnya saat matahari mulai beranjak naik dan gelombang cahaya matahari sedang panjang.

Sedangkan, sinar matahari ultraviolet B merupakan gelombang cahaya yang pendek.

Jadi, inilah jenis cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tubuh.

Ultraviolet B bisa Anda dapatkan saat sinar matahari naik, yakni sekitar jam 10.00 pagi hingga 15.00 siang.

Selain itu, sebuah penelitian lain mengungkapkan alasan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah siang hari.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved