Ilmu dan Pengetahuan

Cara Tanaman Umbi Lapis Berkembang Biak dan Ciri-cirinya

Berita Jambi. Cara tanaman umbi lapis berkembang biak yakni dengan cara vegetatif

Editor: Fitri Amalia
istimewa
bawang merah ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Cara tanaman umbi lapis berkembang biak yakni dengan cara vegetatif.

Cara berkembang biak dengan vegetatif terbagi lagi menjadi dua yaitu vegetatif alami dan buatan.

Berkembang biak dengan cara vegetatif alami artinya tidak ada campur tangan manusia pada prosesnya ya Tribunners.

Beberapa jenis tanaman yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami di antaranya rizom, geragih, tunas, tunas adbentif, umbi lapis, umbi batang, dan umbi akar.

Umbi lapis menjadi salah satu tanaman yang berkembang biak dengan cara vegetatif alami.

Bawang merah memiliki akar serabut
Bawang merah memiliki akar serabut (TRIBUNJAMBI/TEGUH SUPRAYITNO)

Contoh umbi lapis yang sering kita lihat yakni bawang merah dan bawang bombai.

Tanaman ini sudah mengalami modifikasi pada bagian tunas.

Umbi lapis yang memiliki batang pendek ini serta dibungkus oleh daun yang berdaging menyerupai sisik.

Daun pada umbi lapis itu terbentuk menjadi sumber penyimpanan makanan untuk tanaman baru.

Saat proses berkembang biak terjadi, umbi induk akan menghasilkan tunas umbi.

Tunas umbi akan muncul di antara lapisan-lapisan daun.

Saat umbi menjadi dewasa tunas umbi akan berkembang untuk tumbuh menjadi lebih besar

Ada banyak jenis umbi-umbian yang sering teman-teman temui atau bahkan konsumsi.

Jenis umbi-umbian itu beragam dari umbi batang, umbi akar, dan umbi lapis.

Kali ini teman-teman akan belajar megenai umbi lapis tentang cara berkembang biak dan ciri-cirinya.

Teman-teman tahu tidak, apa saja tanaman yang termasuk dalam umbi lapis?

Ada banyak tanaman yang termsuk dalam jenis umbi lapis.

Teman-teman mungkin lebih sering menjumpai bawang putih, bawang merah, atau pun bawang bombai.

Tiga jenis bumbu dapur itu termasuk dalam jenis umbi lapis.

Selain tiga bumbu dapur itu, ada banyak jenis bunga yang ternyata termasuk dalam golongan umbi lapis.

Bunga amarilis, bunga bakung, bunga tulip, bunga lili hujan, bunga narsis, bunga lycoris, dan bunga lili rawa ternyata juga termasuk dalam golongan umbi lapis.

Mungkin teman-teman bisa memanfaatkan bunga-bunga tersebut untuk dekorasi rumah dan tidak mengetahui bahwa bunga-bunga itu memiliki umbi.

Pada bagian bawah bunga terdapat umbi dengan jenis umbi lapis, namun tidak untuk dikonsumsi, ya.

Untuk mempelajari tentang umbi lapis, teman-teman bisa mengamati beragam jenis bawang yang sudah disebutkan sebelumnya.

Pada bawang itu, teman-teman akan menemukan lapisan-lapisan yang membuat jenis umbi ini disebut umbi lapis.

Apa saja ciri-ciri lain yang ada pada umbi lapis? Yuk cari tahu.

1. Bentuk Lapis-Lapis

Bentuk lapis-lapis ini bisa teman-teman lihat saat membelah ubi.

Teman-teman bisa mencoba membelah beberapa jenis bawang dan melihat lapisan-lapisan di dalamnya.

Baca juga: Sumber Energi Alternatif Yang Dapat Dimanfaatkan Untuk Kehidupan Sehari-hari

2. Terdapat Tunas

Saat mengamati umbi lapis dengan membelahnya menjadi dua bagian, teman-teman akan menemukan tunas di bagian tengah.

Dengan tunas itulah umbi lapis akan berkembang biak.

3. Tumbuh Membengkak

Bila pada tanaman yang berbuah terdapat daging buah yang melindungi biji, begitu pula pada umbi-umbian.

Bagian bawah tanaman yaitu umbi akan membengkak untuk melindungi tunas di bagian tengah umbi.

Baca juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

4. Tunas Baru

Pada umbi lapis, tunas baru akan muncul pada bagian ketiak umbi.

Atau bisa juga tunas tumbuh melalui bagian pangkal.

5. Akar Serabut

Tanaman berjenis umbi lapis memiliki jenis akar serabut.

Akar ini yang memiliki tugas untuk memperkokoh tumbuhan supaya bisa berdiri tegak.

Umbi lapis berkembang biak melalui tunasnya dengan caara vegetatif alami.

Ikuti Artikel Terkait Lainnya

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id, https://bobo.grid.id/amp/082277606/cara-tumbuhan-berkembang-biak-dengan-tunas-dan-contohnya-ada-tunas-yang-bisa-diolah-menjadi-makanan?page=all

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved